Bom High Explosive Dikemas dalam Tabung Gas

Sabtu, 27 Oktober 2012 – 21:21 WIB
JAKARTA - Kelompok teroris baru dengan nama HASMI (Harakah Sunny Untuk Masyarakat Indonesia) ternyata telah mahir dalam merakit bom. Meski hanya belajar dari buku panduan dan mengunduh cara perakitan dari internet, namun mereka mampu merakit bom dengan daya ledak tinggi (high exsplosive).

"Bom yang high explosive ditemukan di Madiun. Ini berada dalam tabung gas elpiji. Ini semuanya mereka rakit sendiri," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius di Jakarta, Sabtu (27/10).

Bom high explosive ini memang pertama kali ditemukan di Madiun, tepatnya di perumahan Puri Amarta Residence, nomor B3 di Desa Josena, Kecamatan Taman Kodya, Madiun, pukul 20.00 WIB, Jumat (26/10). Menurut Suhardi, Densus 88 setelah menemukan bom itu langsung menangkap orang-orang yang diduga merakitnya.

"Kita dapatkan dulu bomnya baru orangnya. Sudah ada yang siap pakai yang kita temukan di sana. Termasuk yang high explosive," sambung Suhardi.

Bom yang dirakit ini disiapkan untuk sejumlah sasaran, di antaranya Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Jalan Citra Raya, Niaga Dua, Surabaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Plaza 89 di Jalan Rasuna Said Jakarta yang berseberangan dengan Kedutaan Besar Australia dan kantor Freeport, serta
Mako Brimob di Srondol, Semarang Jawa Tengah.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terduga Teroris Dagang di Tanah Abang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler