jpnn.com, BATAM - Kawasan pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau masih menjadi primadona bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Ribuan turis berduyun-duyun datang untuk menikmati keindahan Lagoi.
BACA JUGA: Manjakan Wisatawan dengan Aplikasi Halal Tourism Pesona Lombok Sumbawa
Berdasarkan data Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Tanjunguban, sebanyak 12 ribu travelista mengunjungi Lagoi sepanjang 1-12 Mei.
Para wisatawan itu masuk melalui Terminal Fery Bandar Bentan Telani milik PT Bintan Resort Cakrawala (BRC).
BACA JUGA: Begini Cara NTB Genjot PariwisataÂ
“Ada yang menikmati liburan dan juga ikut bertanding dalam event olahraga dunia. Mereka semua menginap di seluruh resort yang ada di Lagoi,” ujar Kepala Kanim Kelas II Tanjunguban Suhendra.
Menurut Suhendra, jumlah kunjungan melonjak karena Lagoi menjadi tuan rumah beberapa event.
BACA JUGA: Soal Pariwisata, Menteri Desa Tantang Semua Daerah Tiru Sumsel
Biasanya, kunjungan wisatawan asing ke Lagoi melalui Singapura di kisaran 800-1.000 ketika akhir pekan.
Kenaikan itu, sambung Suhendra, merupakan bukti Lagoi tetap menjadi lokasi destinasi wisata idaman bagi seluruh wisatawan.
Selain itu, ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Rabu (25/5) ternyata tak berimbas pada tingkat kunjungan wisatawan.
“Ledakan bom tak memengaruhi tingkat kunjungan warga asing ke sini. Malahan angka kunjungan itu naik,” bebernya.
Selama ini, Lagoi memang memiliki banyak spot yang sangat memanjakan wisatawan.
Salah satunya adalah Lagoi Bay alias Teluk Lagoi yang merupakan tempat berkumpulnya resor mewah.
Teluk Lagoi sering disebut sebagai destinasi wisata paling populer di Bintan.
Banyak yang menyebut Teluk Lagoi merupakan miniatur Singapura.
Hal itu tak lepas dari berbagai fasilitas dan keindahan di Teluk Lagoi.
Misalnya, banyak resor dan hotel mewah di pantai berpasir putih yang sangat luas itu layaknya di Marina Bay, Singapura.
Selain itu, objek wisata yang tak kalah cantik adalah hutan bakau dan Sungai Sebong.
Selama menyusuri Sungai Sebong, travelista akan disuguhi pemandangan alam dengan berbagai macam tumbuhan.
Terutama tumbuhan bakau dan pohon nipah serta hewan liar yang hidup di tepian sungai ini.
Wisatawan juga bisa memancing di muara Sungai Sebong. Setelah mendapat ikan, wisatawan bisa membakarnya sembari melepas lelah.
Di sisi lain, Kapolres Bintan AKBP Febrianto Guntur Sunoto menjamin lokasi pariwisata di Kabupaten Bintan aman.
Sebab, anggotanya selalu melakukan patroli keliling ke seluruh penjuru wilayah ini.
“Kalau keamanan selalu kami pioritaskan. Wisatawan mancanegara maupun lokal yang datang tidak perlu takut. Sebab, selama di sini mereka akan selalu diberi rasa aman dan nyaman,” kata Febrianto. (ary)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Strategi Rusdi Kirana Jual Pariwisata ke Malaysia
Redaktur & Reporter : Ragil