Bom Kampung Melayu; Ledakan yang Bikin Bumi Seperti Berguncang

Kamis, 25 Mei 2017 – 11:19 WIB
Tim investigasi memeriksa bagian tubuh yang ditemukan setelah bom bunuh diri di halte Transjakarta Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Foto: Fernando/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Serangan bom bunuh diri di halte transjakarta Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam, menewaskan tiga anggota Polri.

Terminal Kampung Melayu termasuk perhentian bus yang ramai di Jakarta. Belasan trayek mikrolet, kopaja, metromini, PPD bahkan kemudian busway, ada di kawasan yang namanya diilhami karena mulai abad ke-17 dijadikan pemukiman orang-orang melayu itu.

BACA JUGA: Ayo Jangan Takut, Teroris Pasti Pengecut!

Meski ramai, di sekitar kawasan terminal ini sejatinya bukan tempat favorit buat turis asing.

Rabu (24/5) malam tadi, sebelum dua bom bunuh diri meledak, suasana di Terminal Kampung Melayu berlaku seperti biasa. Ramai lalu lalang calon penumpang angkutan umum, warga, dan orang-orang yang sekadar nongkrong menikmati segelas kopi.

BACA JUGA: Ledakan Bom di Kampung Melayu, Mbah Mijan: Harus Ruwatan Nasional

Seperti penuturan Dicky Wahyudi (37). Dia tak mengira Terminal Kampung Melayu menjadi sasaran serangan bom. "Saya sedang minum kopi di seberang jalan. Tiba-tiba saya mendengar ada ledakan, dua kali," kata Dicky.

Ya, menurut keterangan resmi polisi, memang ada dua ledakan yang jaraknya hanya sekitar lima menit.

BACA JUGA: Ikut Berbelasungkawa, Anies Kutuk Bom Kampung Melayu

Dicky kaget, panik seperti orang lain di sekitarnya. "Ledakan besar, semua orang berlari setelah itu. Saya juga lari menjauh," ujar Dicky.

Tak berbeda dengan Dicky, seorang pemilik toko di sekitar terminal, Rosmala, juga kaget dan panik, meski tak sampai ikutan lari. "Awalnya saya melihat asap, lalu kaca-kaca pecah," ujar Rosmala.

Belum hilang kekagetan Rosmala, ledakan kedua terdengar. "Setelah beberapa menit ada ledakan lagi. Bumi seperti berguncang," katanya.

Bagian tubuh manusia dan pecahan kaca bertebaran usai dua ledakan besar yang kata Rosmala membuat bumi seperti berguncang tadi. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto pun mengonfirmasi, lima orang meninggal dunia terkait aksi bom bunuh diri tersebut.

"Yang meninggal tiga anggota Polri dan dua pelaku (laki-laki)," kata Setyo di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Sementara sepuluh korban luka, masing-masing lima anggota Polri dan warga sipil. "Para polisi sedang bertugas mengamankan sekelompok masyarakat yang akan pawai. Pawainya belum lewat, bom meledak," tandas Setyo. (afp/adk/mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Kampung Melayu, Presiden Jokowi: Ini Sudah Keterlaluan!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler