Bom Meledak di Pasar Pakistan, Puluhan Pengunjung Jadi Korban

Senin, 27 Februari 2023 – 18:39 WIB
Arsip - Petugas medis memberikan pertolongan bagi korban ledakan bom bunuh diri yang terjadi di wilayah Balochistan, Baratdaya Pakistan, Sabtu (12/11/2016). Foto: Reuters

jpnn.com, ISLAMABAD - Sedikitnya empat orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka dalam sebuah ledakan di barat daya Pakistan, Minggu (26/2), menurut laporan polisi dan media lokal.

Ledakan terjadi di sebuah pasar ramai di daerah terpencil distrik Barkhan, barat daya provinsi Balochistan dan polisi mengkonfirmasi bahwa sedikitnya empat orang tewas dan 20 orang terluka dibawa ke sebuah rumah sakit pemerintah.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Korban Tewas Akibat Serangan Bom di Masjid Pakistan Bertambah

Bom dipasang di sebuah sepeda motor yang diparkir di luar sebuah salon di pasar, kata polisi,dan menambahkan bahwa banyak orang terluka dalam kondisi kritis.

Visual yang ditayangkan oleh penyiar lokal Dawn News memperlihatkan tim penyelamat dan warga setempat memindahkan yang terluka ke ambulans di sebuah jalan yang dipenuhi pecahan kaca, serpihan batu, pakaian, dan sepatu.

BACA JUGA: Drone Anyar Israel Dilengkapi Bom Senyap, Serangannya Tak Terdeteksi

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut, tetapi separatis etnis Baloch dan Tehreek-e-Taliban Pakistan telah lama menargetkan pasukan keamanan di seluruh provinsi.

Provinsi Balochistan yang besar, yang juga dianggap mencakup sebagian negara tetangga Iran dan Afganistan, secara strategis penting karena kaya akan cadangan tembaga, seng, dan gas alamnya.

BACA JUGA: Dari Tersangka Teroris ISIS di Yogyakarta Densus Sita Bom Rakitan

Provinsi tersebut juga rute utama mega proyek Koridor Ekonomi Pakistan-China (PCEC) senilai 64 miliar dolar AS, yang bertujuan menghubungkan barat laut provinsi Xinxiang China yang penting secara strategis ke pelabuhan Gwadar Balochistan melalui jaringan jalan darat, rel kereta api, dan jaringan pipa untuk kargo, minyak, dan transportasi gas. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler