Bom Palsu Hebohkan Pengunjung Mall, Ini Fotonya

Senin, 11 Januari 2016 – 13:25 WIB
Tim Gegana Polresta Barelang turun menyisir lokasi ditemukannya bom palsu. Foto: Batam Pos / JPNN

jpnn.com - LUBUKBAJA - Sebuah kardus berbungkus rapi yang terletak di area parkir roda dua (basement) Nagoya Hill, hebohkan pengunjung Mall Nagoya Hill Lubukbaja, Minggu (10/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Kotak yang awalnya diduga bom itu ternyata hanya berisi sampah elektronik berupa potongan kabel dan plastik.

Informasi adanya bom berawal dari kecurigaan seorang sekuriti yang melihat bungkusan rapi terletak di bawah tangga area basement parkir sepeda motor. Kecurigaanya semakin menjadi tak kala melihat adanya potongan kabel yang keluar dari kardus tersebut. 

BACA JUGA: Bu Susi, Ada 9 Kapal Hilang di Mimika Secara Misterius, Serius!

Apalagi, potongan kabel itu keluar dari lubang kecil yang sengaja dibuat. Curiga dengan benda itu, sekuriti tersebut langsung melaporkan hal itu kepada manajemen. Dari manajemen melapor ke Polsek Lubukbaja yang kemudian ditindaklanjuti ke tim Gegana Polresta Barelang.

Mendapat informasi itu, puluhan polisi dari anggota Gegana Polresta Barelang dan Polsek Lubukbaja langsung turun ke lokasi. Area Nagoya Hils yang awalnya padat kendaraan langsung diamankan dan disterilkan. 

BACA JUGA: Tahan Napas Anda! Ada Ular Berlafaz Allah, Ini Wujudnya

Polisi juga memberi batas dan menutup sebagian akses jalan hingga menyebabkan macet panjang.  Saat tim penjinak bom Polresta mengecek isi kardus, puluhan anggota gegana berseragam lengkap dan bersenjata tampak berjaga-jaga disekitar lokasi.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol I Dewa Nyoman Asn mengatakan penemuan kardus diduga bom berawal dari laporan seorang sekuriti yang mencurigai kotak bebungkus rapi diarea parkir sepeda motor. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Lubukbaja.  

BACA JUGA: Foto-Foto Di Bekas Galian, Bocah SD Ini Terjatuh Lalu Tewas

"Penemuan kardus mencurigakan itu sekitar pukul 10.00 WIB. Laporan itu saya tindaklanjuti ke Kasat Sabhara yang langsung meluncur ke TKP dan mensterilkan lokasi," terang Dewa usai mengecek isi kardus tersebut seperti dikutip batampos.co.id (grup JPNN), Senin.

Menurut dia, pengecekan kardus diduga bom itu berlangsung cukup lama hingga pukul 13.30 WIB. Sebab adanya pensterilan lokasi dari pengunjung, yang ditakutkan akan berdampak pada keselamatan pengunjung. Setelah kawasan basement streil, tim gegana berpakaian lengkap langsung membuka kotak tersebut.

"Kita antisipasi lokasi dengan mesnterilkan dari pengunjung, makanya ada garis police line. Pengecekan dilakukan tim Gegana," ujar Dewa.

Dijelaskan Dewa, dari kotak mencurigakan itu, tim Gegana tak mendeteksi adanya benda berbahaya didalam kardus. Dan setelah kardus dibuka, ternyata hanya berisi sampah barang-barang elektronik. 

"Memang prosedur dan protapnya seperti itu. Jika ada benda yang mecurigakan mereka langsung melapor ke polisi. Biar kita langsung melakukan pengecekan," imbuhnya.

Dewa menjelaskan adanya laporan kejadian atau penemuan barang mencurigakan kepada polisi merupakan bentuk antisipasi dini terjadinya tindak kriminalitas.

"Saya tegaskan, itu bukan bom. Isinya hanya sampah," sebutnya.

Sementara Manajemen Nagoya Hils yang enggan menyebutkan nama mengaku pihaknya sempat ketakutan atas temuan kardus tersebut. Apalagi, terlihat adanya potongan kabel teruntai keluar dari lubang kardus. 

"Kita hanya waspada. Makanya langsung lapor polisi, agar terhindar dari hal yang tak diinginkan," terang pria berkaos krah putih itu kepada wartawan. (she/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wadaww.. Perceraian PNS Banyak Banget


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler