ROMA - Sebuah bom meledak di depan sebuah sekolah di kota Brindisi, Italia selatan Sabtu (19/5). Bom yang menewaskan 1 siswa dan melukai 7 lainnya itu meledak ketika para siswa sedang bersiap masuk kelas.
“Seorang gadis yang identitas dan usianya dirahasiakan tidak selamat,” kata seorang petugas penyelamat bernama Fabiano Amati kepada stasiun televisi Sky TG24, sebagaimana dilansir AFP. "Dua orang murid lainnya berada dalam kondisi kritis,” imbuhnya.
Ledakan terjadi sekitar pukul 07:45 (12:45 WIB) ketika para siswa berdatangan di lokasi ledakan di Sekolah Kejuruan Francesca Morvillo Falcone. Berdasarkan penyelidikan awal aparat keamanan, bom yang meledak di sembunyikan dalam tempat sampah.
Harian lokal Repubblica melaporkan, saat itu terjadi dua ledakan dan peledaknya disembunyikan dalam ransel yang ditelantarkan di depan sekolah. Sementara polisi masih berada di lokasi untuk menyelidiki kejadian ini.
Meski belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, walikota Brindisi Mimmo Consales langsung menyalahkan sindikat mafia lokal atas serangan yang menurutnya sama sekali tidak diduga-duga ini.
Media di Italia melaporkan, sekolah tersebut diberi nama sesua nama mendiang istri hakim anti-mafia terkenal bernama Giovanni Falcone. Pada 23 Mei 1992, Falcone bersama istri dan 3 pengawalnya dibunuh kelompok mafia Sicilia yang menentang sikap tegas sang pengadil itu dalam gerakan menumpas mafia.
Kala itu, para penjahat meledakkan dinamit seberat 500 kilogam di jalanan yang menghubungkan bandara dengan pusat kota Palermo saat rombongan Falcone lewat.(afp/bbc/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Tabrakan,16 Jemaat Masjid Tewas Terbakar
Redaktur : Tim Redaksi