Bom yang dirakit dalam sebuah rantang plastik (tuperware) ini ditemukan pasukan TNI/Polri saat melakukan penyisiran pengejaran terhadap kelompok diduga pembunuh dua anggota polisi, Bripka Sudirman dan Brigadir Andi Sappa, beberapa waktu lalu. Penyisiran dilakukan pasukanTNI/Polri di gunung biru Tamanjeka sebagai lokasi diduga tempat persembunyian pelaku pembunuhan dua polisi nahas tersebut.
Kapolres Poso AKBP Eko Santoso membenarkan tentang penemuan bom rantang seberat 10 kg itu. “Benar. Anggota TNI/Polri telah menemukan bom rakitan dalam rantang seberat 10 kg saat melakukan penyisiran gunug biru Tamanjeka kemarin (Minggu, red),” kata Eko seperti yang dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Senin (29/10).
Menurut Kapolres Eko, bom rantang yang ditemukan tersebut berdaya ledak tinggi (high explosive). Bom rantang ditemukan disebuah pondok kebun milik AS didaerah gunung biru Tamanjeka. Bom ditemukan sudah ditanam dalam tanah disekitar pondok AS. “Setelah dijinakan Tim Jibom, bom selanjutnya diamankan di Pos Kotis untuk diurai,” tambah bekas Kapolres Banggai Kepulauan (Bangkep) ini.
Dari hasil urai diperoleh hasil bahwa bom dibungkus dalam rantang plastic berukuran (diameter) 20 CM. Materi bom berisi gotri dan besi beton berukuran 6 inci, serbuk bom, detonator, baterai 12 volt dan detonator. “Bom high,” jelasnya lagi.
Sayang Kapolres Poso ini tak mau menjelaskan lebih jauh terkait penemuan bom di gunung biru tamanjeka ini. Ia pun enggan menjawab pertanyaan wartawan terkait keberadaan AS saat bom rantang ditemukan TNI/Polri dilokasi pondoknya. “Wah.., sudah. Cukup yah..sudah,” elaknya saat ditanya apakah AS ada di ponsok dan atau ikut diamankan bersama bom rantang yang ditemukan dilokasi pondoknya atau tidak.
Terkait giat operasi pengejaran terhadap kelompok diduga pelaku pembunuhan dua polisi, masih kata Kapolres Eko, terus dlakukan TNI/polri yang sudah berada dilokasi/lapangan. Jumlah kekuatan pasukan masih tetap. Yakni 250 personil yang terdiri dari 100 TNI, 100 Brimob dan 100 pasukan Polres.
Diperkirakan oleh pasukan dilapangan, titik lokasi kelompok pelaku pembunuhan dua anggota polisi berada dijarak sekitar 10 KM dari dusun Tamanjeka. Letak dan posisi para kelompok diduga pembunuh polisi ini berada di perbukitan dua gunung kawasan gunung biru Tamanjeka. (bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahalnya Semen di Papua Bisa Bikin Marak Tuntutan Merdeka
Redaktur : Tim Redaksi