jpnn.com - JAKARTA - Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengaku sudah mengantongi motif Ilham, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang mengancam bom penerbangan Singapore Airlines SQ-221 jurusan Singapura-Sidney beberapa waktu lalu.
Namun, jenderal bintang tiga itu mengaku masih mendalami motif tersebut. "Sudah diungkap, tapi masih dalam pendalaman kami," kata Budi di Mabes Polri, Kamis (9/7).
BACA JUGA: Ibu Penggergaji Anak jadi Tersangka
Budi mengaku anak buahnya tak menelan mentah-mentah pengakuan Ilham yang mengklaim hanya iseng mengirimkan pesan bernada ancaman ada bom di pesawat itu. "Jawaban itu belum tentu pasti. Dia bilang iseng, belum tentu iseng. Kami dalami," katanya.
Menurut Budi, pihak Singapura juga sudah meminta supaya motif dan latar belakang Ilham diungkap. "Sejauh ini mereka (Singapura) mempercayakan ke kami," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Lokasi Penemuan Mayat Itu Sering Dijadikan Tempat Mabuk-Mabukan
BACA JUGA: Wajah Wanita Muda yang Dibakar Itu Hancur sehingga Sulit Dikenali Warga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ini Dibunuh Lalu Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi