Bomber Duo Persebaya Masih Mandul

DU Banjir Gol, IPL Hanya Satu Gol

Minggu, 09 Desember 2012 – 08:31 WIB
SURABAYA - Persebaya IPL dan Persebaya Divisi Utama (DU) sepertinya sama-sama harus membenahi lini depannya. Sebab, bomber kedua klub tersebut masih belum garang. Setidaknya itulah yang terjadi ketika kedua klub beda kompetisi itu melakoni laga uji cobanya kemarin (8/12).

Di Gelora 10 Nopember, Persebaya IPL hanya mampu menang satu gol dari tim gado-gado Sidoarjo Selection. Satu-satunya gol kemenangan skuad asuhan Ibnu Grahan itu pun hanya berasal dari titik putih. Fernando Soler mencetak gol dari titik putih di pertengahan babak kedua.

Ibnu beralasan, anak asuhnya hanya mampu memcetak sebiji gol dikarenakan stamina mereka sedang drop. "Karena anak-anak masih kelelahan setelah sebelumnya menjalani latihan di lapangan pasir Kenjeran. Makanya anak-anak jadi kurang bertenaga," ujar Ibnu.

Dalam laga kemarin, Persebaya IPL sendiri tampil bukan dengan skuad terbaik. Taufiq, Endra Prasetya, dan Rivelino Ardiles tidak masuk dalam tim. Duo timnas Taufiq dan Endra masih bergabung dengan skuad Merah Putih. Sedangkan untuk Rivelino kondisi kesehatannya tidak seratus persen fit.

Ibnu mengakui, penampilan anak asuhnya masih jauh dari harapannya. Baik itu dari segi sentuhan bola ataupun agresivitas golnya. Sepanjang 2 x 45 menit pressure bola ke dalam pertahanan lawan sangat minim. "Pun juga kami gagal memanfaatkan banyak peluang untuk menjadi gol," ungkap Ibnu.

Sementara, di Gelora Bung Tomo (GBT), Persebaya DU pesta gol dengan menggelontor Persekam Metro FC dengan lima gol tanpa balas. Tiga dari lima gol kemenangan anak asuhan Miroslav Janu tersebut menjadi milik playmaker gaek Uston Nawawi. Satu di antaranya dari titik putih. Dan dua gol sisanya disumbangkan penyerang Basuki.

Meski mampu menang besar, lini depan Persebaya DU tetap saja tidak istimewa. Selain Basuki, Persebaya tak memiliki stok penyerang yang haus gol. Malahan, terkesan mereka lebih Uston-Sentris. Terbukti, begitu Uston ditarik keluar di paro babak kedua, Persebaya DU hanya bisa menambah sebiji gol saja.

Usai pertandingan, Janu tidak mengelak jika timnya dikatakan masih tergantung dengan Uston. "Perannya sebagai pemain tengah memang sangat kami butuhkan. Dia bagus dan mau kerja keras. Di setiap pertandingan dia juga bisa mencetak gol. Tapi ingat, ini masih belum kompetisi jadi saya tidak bisa menilainya begitu saja," beber Janu.

Sayangnya, ketika disinggung terkait dengan performa pemain depannya yang masih belum garang, pelatih berkebangsaan Rep Ceko itu enggan berkomentar banyak. "Lihat saja nanti," cetus dia singkat.

Dalam laga kemarin, selain Basuki, Janu juga menurunkan Ari Priyatna dan Fani Setyojatmiko. Sedangkan Firmansyah masih cedera. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singapura Tahan Imbang Filipina di Manila

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler