jpnn.com, MILAN - Tak bisa dipungkiri, performa Valentino Rossi selama musim MotoGP 2018 sangat buruk, di mana tidak satu pun kemenangan yang dia peroleh.
Berbeda dengan rekan setimnya Maverick Vinales yang pernah memenangi seri MotoGP Australia. Sementara Rossi terakhir kali naik podium puncak di seri MotoGP Assen 2017 silam.
BACA JUGA: MotoGP 2019: Suzuki Percayakan Motor Lama, Hanya Ganti Ini
Performa buruk tersebut membuat The Doctor Dimasukkan oleh program acara Striscia la Notizia di deretan atlet-atlet Italia terburuk.
Dengan demikian, Valentino Rossi mendapatkan sebuah trofi ‘Tapiro d’Oro’ (Tapir emas) yang menggambarkan kepada figur atlet yang sedang dalam performa buruk.
BACA JUGA: MotoGP 2019: Target Rossi Tak Muluk-muluk
Jika kebanyakan atlet menjadi marah ketika mengetahui diri mereka masuk dalam daftar penerima penghargaan Tapiro d'oro, berbeda dengan Rossi. Pembalap Italia justru menanggapinya dengan santai.
Ketika ditanya koresponden Striscia la Notizia, Rossi dengan santai sambil tersenyum mengakui musim MotoGP 2018 adalah musim yang sulit.
BACA JUGA: Petronas Ingin Bawa Kesuksesan di F1 ke MotoGP
"Saya tidak berhasil memenangkan kompetisi dan saya sangat menyesal," ungkap Rossi kepada koresponden Striscia dilansir LaGazzetta dello Sport.
Disebutkan, Rossi sebelumnya juga pernah menerima trofi Tapiro d'oro pada 2016. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ducati Menyimpan Kekesalan ke Jorge Lorenzo
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha