jpnn.com - SURABAYA – Bonek terus berujuang agar Persebaya bias kembali meramaikan kancah sepak bola nasional.
Perjuangan tak berhenti pada Rapat Akbar di Lapangan Karanggayam Minggu sore (13/11).
BACA JUGA: Penggawa Mutiara Hitam Kini Fokus Hadapi Persiba
Semangat perjuangan pun mulai mereka gelorakan. Salah satunya dengan memasang spanduk demi spanduk di seluruh wilayah di Surabaya.
Juru Bicara Arek Bonek 1927, Andie Kristiantono mengatakan, anggota suporter klub dengan julukan Green Force tersebut langsung melakukan pemasangan spanduk selepas rapat akbar.
BACA JUGA: Sriwijaya FC Masih Percayakan Gawang Dijaga Kiper Muda Ini
”Mungkin mereka telah memesannya jauh hari sebelumnya,” terangnya kepada Jawa Pos kemarin (14/11).
Pria yang akrab disapa Andie Peci tersebut menguraikan, daerah-daerah tersebut langsung memposting pemasangan itu via twitter langsung ke akun Peci.
BACA JUGA: Kongres PSSI Tahunan 2017 Digelar 8 Januari
Dia pun membebaskan daerah tersebut untuk memilih kata. ”Yang jelas, harus berhubungan perlawanan,” paparnya.
Mereka antara lain Jalan Jedong, Kecamatan Pacar Keling, serta depan pintu masuk Kampus B Universitas Airlangga.
Ketika Jawa Pos menuju ke depan pintu masuk Universitas Airlangga siang kemarin, nampak ada dua banner kira-kira berukuran 4x3 meter. Salah satunya bertulisan Kuliah Hampa Tanpa Persebaya.
”Tadi (kemarin), saya menerima konfirmasi bahwa Manukan dan Balong Sari juga memasang,” tuturnya.
Peci kembali melanjutkan, dia optimistis seluruh kampung di Surabaya bakal memasang banner maupun spanduk perlawanan.
Dua hingga tiga hari, alias hingga Kamis (17/11) menjadi waktu yang dibutuhkan.
Nah, setelah itu, Peci berujar bahwa dia dan seluruh petinggi Bonek bakal melakukan rapat final untuk rangkaian kegiatan protes terhadap keputusan Kongres PSSI yang menggagalkan status Persebaya sebagai anggota (10/11).
Antara lain, Bonek bakal mengagendakan rapat akbar di 31 kecamatan seantero Kota Pahlawan.
Peci menjelaskan, agenda rapat di kecamatan itu penting.
”Sebab, kami ingin memberikan pemahaman kepada warga Surabaya mengenai kondisi klub tercintanya,” paparnya.
Dari rapat kecamatan itulah, Bonek akan mempersiapkan sebuah agenda protes besar-besaran.
Dia mengatakan bahwa aksi ini tidak hanya diikuti Surabaya saja. Melainkan seluruh simpatisan Bonek dari Mojokerto, Pasuruan, maupun daerah sekitarnya di Jawa Timur.
”Lewat aksi ini, kami berharap Pemerintah Pusat bisa mendengarnya,” terangnya. (apu/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hei Bonek!!! Ini Janji Edy Rahmayadi untuk Masalah Persebaya
Redaktur : Tim Redaksi