jpnn.com - PALEMBANG - Kiper muda Teja Paku Alam masih dipercaya menjaga palang pintu terakhir Sriwijaya FC.
Penampilan topcer kiper jebolan Sriwijaya FC U21, tidak dipungkiri sedikit menggeser dua penjaga gawang Laskar Wong Kito lainnya Yogi Triana dan Try Hamdani Goentra.
BACA JUGA: Kongres PSSI Tahunan 2017 Digelar 8 Januari
Pelatih kiper Sriwijaya FC Hendro Kartiko, mengungkapkan alasan belum tergesernya posisi Teja Paku Alam.
Menurut salah satu legenda penjaga gawang Timnas Indonesia itu, sekarang belum ada alasan kuat untuk memarkirkan posisi Teja di skuat Jersey kuning.
BACA JUGA: Hei Bonek!!! Ini Janji Edy Rahmayadi untuk Masalah Persebaya
"Teja dalam penampilan top performanya. Jadi memang, untuk sekarang dia yang paling siap mengawal gawang Sriwijaya FC," ungkap Hendro Kartiko, kemarin (14/11).
Sambung penjaga gawang legendaris tersebut, bukan berarti persaingan perebutan starting elevent sudah mati.
BACA JUGA: Persiba Fokus Benahi Mental Jelang Hadapi Persipura
Baik Yogi dan Try masih punya kesempatan untuk bersaing menjadi kiper utama tim.
"Tidak lah, kita memberikan materi latihan pada seluruh pemain itu sama. Tidak ada yang kurang atau lebih, jadi tinggal pemainnya itu sendiri yang mau berusaha lebih aja," ungkapnya.
"Saya juga tidak bilang, kalau Teja punya level jauh dengan Yogi atau Try. Bagi saya tiga kiper kita punya kelebihan dan kekurangan masing-masing," sambungnya.
Disinggung mengenai sosok Yogi Triana, yang kini di bawah bayang-bayang Teja, padahal secara pengalaman Yogi lebih senior di tim.
Apakah fakor postur Yogi sedikit lebih besar, yang membuat dia kerap gagal mengantisipasi refleknya di lapangan?
"Secara postur Yogi cukup ideal sebagai penjaga gawang. Tetapi memang untuk penjaga gawang sekarang lebih banyak yang punya postur kecil, mungkin lebih lincah.
Tetapi bagi saya, postur tidak terlalu bermasalah, tinggal bagaimana mereka memupuk mentalnya masing-masing saja," pungkasnya. (cj11/ion/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lupakan Persib, Hadapi Persiba!
Redaktur : Tim Redaksi