jpnn.com - Sambutan Bonek kepada sang juara Liga 2 2017 Persebaya sungguh luar biasa. Puluhan ribu orang tumpah ke jalan untuk mengarak Rendi Irwan Saputra dkk dari Aloha, Sidoarjo hingga Graha Pena, Surabaya Rabu (29/11).
Skuad Green Force—julukan Persebaya—terbang dari Bandara Husein Sastranegara Bandung dengan menggunakan pesawat carteran.
BACA JUGA: Kota Bandung Memiliki Sejarah yang Istimewa Bagi Persebaya
Tim asuhan Angel Alfredo Vera itu baru landing di Bandara Internasional Juanda sekitar pukul 11.40 siang.
Kemudian sebuah bus mengangkut para pemain beserta keluarga menuju Brigif 1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo. Di sini para pemain turun dari bus untuk menaiki mobil jip yang sudah stand by di sana.
BACA JUGA: Persebaya Juara, Ini Permintaan Alfredo Vera
Arak-arakan pun di mulai. Dengan pengawalan ketat dari kepolisian, tim Persebaya bergerak menuju Graha Pena.
Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda berada di baris terdepan, bersama pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera, asisten pelatih Esteban Busto, dan kapten tim Rendi Irwan Saputra.
BACA JUGA: Persebaya Luar Biasa, Irfan Jaya Layak jadi Pemain Timnas
Mantan Kapolrestabes Surabaya Kombes. Pol. M. Iqbal juga ikut naik di mobil ini.
Banyaknya masyarakat yang turun ke jalan membuat mobil berjalan pelan. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pendukung Persebaya untuk berswafoto bersama pemain-pemain idolanya.
Tiba di depan gedung Graha Pena pada pukul 14.00, tim Persebaya turun dari jip dan naik ke atas panggung.
Pesta pun dimulai. Chant-chant andalan Persebaya, termasuk Persebaya anthem: Song For Pride, menggema dan dinyanyikan oleh puluhan ribu Bonek yang memadati Jalan A. Yani, Surabaya.
Seluruh pemain, pelatih dan manajemen nampak sangat enjoy bernyanyi dan berjoget bersama dengan arek-arek Bonek.
"Luar biasa," komentar pemain muda Persebaya Rachmat 'Rian' Irianto tentang sambutan Bonek kepada Persebaya.
Bukan hanya Rian, para pemain Persebaya lainnya juga takjub dengan apa yang dilakukan Bonek untuk menyambut kepulangan Persebaya ke Kota Pahlawan.
Sang Presiden Klub, Azrul Ananda, menyebut tahun 2017 adalah sangat spesial untuk Persebaya. Pada awal tahun, Persebaya mendapatkan pengakuan kembali dari PSSI sehingga bisa berkompetisi di Liga 2. Dan pada Selasa (28/11) malam, Persebaya menahbiskan diri sebagai jawara Liga 2.
"Tahun ini adalah tahun yang penuh liku-liku dan perjuangan. Tapi tidak ada apa-apanya jika dibandingkan perjuangan teman-teman yang selama bertahun-tahun memperjuangkan kembalinya Persebaya ke sepak bola nasional. Cinta berbalas cinta," ucap Azrul di hadapan puluhan ribu Bonek.
Acara arak-arakan juara Persebaya berakhir pukul 15.00. Seluruh pemain kembali ke apartemen untuk beristirahat. Satu per satu Bonek juga meninggalkan Jalan A. Yani.
Pesta masih belum usai sebab Persebaya masih akan menggelar Celebration Game melawan PSS Sleman 9 Desember nanti. (saf/ce1/JPC)
Redaktur & Reporter : Soetomo