jpnn.com, SURABAYA - PSSI akan mengundang Persebaya Surabaya untuk membahas polemik Transfer Matching System (TMS) di Liga 1.
Sebelumnya, hal ini menjadi masalah karena TMS Persebaya ternyata digunakan tim milik kepolisian, Bhayangkara FC.
BACA JUGA: RD Siapkan Skenario Jika Naturalisasi Beto-Vizcarra Gagal
Pembahasan polemik ini nantinya akan masuk dalam agenda Professional Football Administration Workshop di kantor PSSI yang diikuti 18 klub Liga 1 di Jakarta pada 19-24 Desember 2017.
Khusus untuk membahas agenda TMS ini, PSSI akan mempertemukan Persebaya dengan Bhayangkara FC pada Rabu (20/12) siang nanti di Kuningan, Jakarta.
BACA JUGA: Polda NTB Bakal Bentuk Tim Bhayangkara FC Junior
Meski sudah pasti akan dibahas oleh PSSI, pendukung Persebaya, Bonek, tak mau tim kesayangannya dirugikan. Untuk itu, mereka sudah mempersiapkan gerakan agar TMS yang menjadi hak Persebaya dikembalikan kepada sang empunya.
Karena itu, Bonek mengeluarkan tiga sikap untuk menyambut proses mediasi yang dilakukan PSSI pada 20 Desember mendatang.
BACA JUGA: Dicari, Klub yang Siap Pinjam 10 Pemain Persebaya
"Tiga sikap itu berisi tuntutan kepada PSSI dan juga penyiapan aksi untuk bela hak Persebaya," kata Presidium Arek Bonek 1927, Andi Pecie, Jumat (15/12)(dkk/jpnn)
Tuntutan Bonek Terkait TMS Persebaya
1. Mendesak pada manajemen PT Persebaya Indonesia untuk mengambil hak TMS dari Bhayangkara FC maksimal pada Rabu, 20 Desember 2017.
2. Menuntut PSSI dan Bhayangkara FC wajib mengembalikan TMS Persebaya maksimal Rabu, 20 Desember 2017.
3. Pemanasan Aksi AB1927 pada 17 Desember 2017 di CFD Raya Darmo.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Daftar Pemain Arema FC yang Masuk dan Keluar
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad