jpnn.com - Walk Out-nya Bonek FC dari laga leg kedua perempat final Piala Presiden 2015 layak dipertanyakan. Pasalnya, sebelum menegaskan WO pada laga Minggu (27/9) sore, mereka juga sempat melontarkan keinginannya untuk WO karena alasan lain, pada Jumat (25/9).
Sebelumnya, setelah tiba di Palembang pada Jumat, skuat Bonek FC terlihat mengenakan masker karena kabut yang tebal. Suasana yang membuat bernafas tak nyaman itu, semakin membuat sesak karena hati mereka yang juga sedang gundah setelah permintaan mengubah nama Persebaya United, muncul dari pihak Promotor turnamen.
BACA JUGA: Jatuh di Aragon, Uhhh Geram Banget! Marquez Minta Maaf kepada Fans
Saat itu, asisten pelatih Tony Ho terang-terangan menyebut keinginannya untuk WO "Kami tetap berangkat ke Palembang karena menghormati Sriwijaya FC dan turnamen Piala Presiden itu sendiri. Tapi kalau kabut asap tidak bisa ditoleransi lagi, Kami akan memilih WO," katanya saat itu.
Kemudian, pada laga sore tadi, tim yang sudah berganti logo dan nama menjadi Bonek FC, benar-benar melakukan WO. Tapi, versi manajemen Bonek FC, mereka dizalimi oleh pihak panitia.
BACA JUGA: MotoGP Aragon: Lorenzo Menang, Pedrosa Kalahkan Rossi
"Tadi kami mau lanjut, tapi sudah disepakati keputusan penalti akan dianulir. Saat mau masuk ternyata tidak dianulir, kami pun mogok, baru lima menit mogok, kami dikasih waktu masuk lima menit saja, tapi tidak mau, terus di WO oleh mereka," tutur Sulaiman Harry, Manajer Bonek FC. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Hattrick El Loco Bawa Arema Cronus ke Semifinal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tim yang Lolos 16 Besar LSN
Redaktur : Tim Redaksi