Bonggas Chandra Optimistis Wempi-Jakaria Menang Pilkada Malinau 2020

Sabtu, 05 Desember 2020 – 20:48 WIB
Direktur Eksekutif Politician Academy, Bonggas Chandra. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Politician Academy, Bonggas Chandra memprediksi pasangan nomor 3 Wempi-Jakaria akan memenangkan Pilkada Malinau pada 9 Desember mendatang.

“Dari tren di Pilkada selama ini, terlebih dengan waktu yang tersisa, pergerakan dari tiap kandidat maksimal akan ada di angka 7 persen saja. Dan dengan adanya debat kandidat 23 November lalu, saya melihat kubu Wempi-Jakaria makin mendapatkan tambahan dukungan dari kelompok yang belum menentukan pilihan,” kata Bonggas kepada wartawan, Sabtu (5/12/2020).

BACA JUGA: Survei Jelang Pilkada Makassar Belum Tentu jadi Tolok Ukur Kemenangan Paslon

Menurut Bonggas, bila dibandingkan dengan survei dari Poltracking tahun 2019, elektabilitas Wempi mengalami peningkatan signifikan, sedangkan Pak Martin Labo cenderung stagnan.

Yang penting, menurut Bonggas, para kandidat mesti bisa mengawal dan memobilisasi para pendukungnya untuk mencoblos di tanggal 9 Desember besok dengan Prokes Covid yang telah ditetapkan Pemerintah.

BACA JUGA: Mbak Rerie: Antisipasi Dampak Kerumunan Pilkada dan Libur Akhir Tahun

“Semoga Pilkada Malinau bisa berjalan lancar, tertib, aman dan sehat, dan bisa memilih pemimpin terbaik di Malinau,” ujar Bonggas.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Pastikan Jateng Siap Menggelar Pilkada yang Aman dari Covid-19

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia mengeluarkan survei terakhir berkaitan dengan Pilkada Malinau 2020. Posisi Paslon 3 Wempi-Jakaria meninggalkan Paslon 1 dan Paslon 2.

Dalam survei tersebut, Wempi - Jakaria mengungguli pasangan Martin-Nasir dan Pasangan Jhonny-Muhrim dalam 3 kriteria baik top of mind, simulasi tertutup dan simulasi surat suara.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi yang mempresentasikan survei mengatakan dalam Simulasi surat suara, elektabilitas Wempi-Jakaria berada di posisi pertama dengan 40,1 persen, sedang elektabilitas Martin Labo-Datu Nasir berada di 28.1 persen dan elektabilitas Jhonny Laing-Muhrim di posisi ketiga dengan 11,5 persen.

Karena keterbatasan waktu, Survei Indikator di Malinau sendiri hanya dilakukan di 7 Kecamatan dengan populasi terbesar.

Survei dilakukan selama periode 10-22 November 2020. Burhan mengingatkan masih ada potensi 23 persen suara yang masih belum memutuskan pilihannya yang masih bisa diperebutkan para paslon, karena 77 persen lainnya sudah relatif tidak akan mengubah pilihan mereka.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler