Mbak Rerie: Antisipasi Dampak Kerumunan Pilkada dan Libur Akhir Tahun

Jumat, 04 Desember 2020 – 22:42 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan ledakan kasus positif Covid-19 yang berulang kali terjadi di tanah air seharusnya menjadi bahan evaluasi sejumlah langkah pengendalian yang dijalankan saat ini.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, Minggu (29/11) terjadi rekor penambahan kasus 6.267 dalam satu hari. Pada Kamis (4/12), pecah lagi rekor menjadi 8.369 kasus dalam sehari.

BACA JUGA: Mbak Rerie Ungkap Kelemahan Pemerintah dalam Menangani Pandemi Corona

Mbak Rerie, panggilan akrabnya, mengatakan semua pihak tidak perlu untuk saling menyalahkan terkait persoalan ini.

"Tidak perlu saling menyalahkan apalagi mencari-cari kesalahan pihak lain, karena penambahan kasus baru itu merupakan kesalahan bersama. Harus diakui kita belum mampu membuat masyarakat disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Rerie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/12).

BACA JUGA: Tekan Penyebaran Covid-19, Rerie Minta Semua Kegiatan Masa Pandemi Dievaluasi

Rerie mengatakan saat ini upaya evaluasi sejumlah langkah pengendalian Covid-19 di berbagai daerah merupakan tindakan yang dibutuhkan.

Menurutnya, pertambahan kasus positif Covid-19 terus berulang itu sangat membutuhkan perbaikan strategi dalam mengendalikan penyebaran corona.

BACA JUGA: Ngeri, Kasus Baru Positif Covid-19 di Dunia Menembus Angka Tertinggi

"Penambahan kasus baru Covid-19 dalam jumlah besar itu merupakan teguran keras bagi kita semua," ujar legislator Partai NasDem itu.

Rerie menegaskan pemerintah pusat dan daerah harus benar-benar berkolaborasi untuk menekan penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi penularan lebih luas lagi.

Menurutnya, tren penambahan kasus baru yang terus meningkat harus dihadapi bersama dengan membangun kesadaran kolektif antara pemerintah dan masyarakat bahwa virus corona masih menjadi ancaman yang serius.

Rerie menegaskan hentikan kegaduhan politik, supaya semua pihak, terutama pemerintah, bisa fokus mengambil langkah-langkah penanggulangan pandemi Covid-19.

Apalagi, jelasnya, pekan depan pada Rabu (9/12) digelar Pilkada Serentak di 270 kabupaten/kota dan provinsi di tanah air.

Saat ini, Rerie berharap, peran aktif dan keteladanan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh politik dalam menyadarkan rakyat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan.

Karena, kata Rerie, pada Desember 2020 merupakan bulan yang rawan terjadi kerumunan massa.

Selain Pemilukada serentak pada Rabu (9/12), rangkain liburan akhir tahun ini juga sangat berpotensi menciptakan kerumunan.

Menghadapi kondisi tersebut, kata Rerie, diperlukan sejumlah perbaikan pengendalian agar para pemangku kepentingan dapat mengantisipasi ancaman ledakan penyebaran Covid-19 di tanah air.

"Saya berharap pemerintah berkolaborasi dengan berbagai pihak dan masyarakat mampu menghadirkan strategi yang tepat dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 yang hingga kini belum terlihat melandai grafik penularannya," pungkas Rerie. (*/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler