SURABAYA - Polda Jawa Timur membongkar bisnis prostitusi yang dijalankan di sebuah kelab, kafe, sekaligus tempat karaoke di kawasan Panglima Sudirman, Surabaya. Tempat hiburan itu ternyata menyediakan perempuan yang bisa dipesan dan diajak kencan di hotel. Sejauh ini, tiga orang telah dibekuk polisi.
Dua di antaranya berstatus mucikari. Yakni, SA, 54, dan NR, 29. Mereka sama-sama asli Surabaya. Satu orang lagi yang diciduk polisi adalah SW, 45, yang tercatat sebagai manajer tempat hiburan tersebut. Bisnis esek-esek itu dibongkar Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim setelah melakukan penyelidikan sejak 30 Januari lalu.
"Modus operandinya, tamu yang datang disambut pegawai kelab, lalu dibawa ke room karaoke sekaligus ditawari perempuan pendamping yang bisa di-booking ke luar," terang Kabidhumas Polda Jawa Timur Kombespol Awi Setiyono kemarin (10/2).
Tak tanggung-tanggung, tersedia "stok" 30 perempuan penghibur. Rentang usia mereka mulai 18 sampai 30 tahun. Tamu yang tertarik dapat memesan dengan biaya Rp 500 ribu. Uang tersebut langsung disetor kepada kasir. Kalau uang sudah dibayarkan, baru tamu bisa membawa keluar perempuan penghibur yang dipesan untuk kencan di hotel.
Selain membayar biaya pemesanan (booking), tamu harus mengeluarkan Rp 1 juta untuk membayar perempuan yang diajak berkencan. "Dari pembayaran Rp 1 juta itu, mami (mucikari, Red) mendapat bagian Rp 100 ribu," kata Awi. Uang pemesanan Rp 500 ribu juga dibagi-bagi. Manajer tempat hiburan alias SW memperoleh Rp 250 ribu, perempuan penghibur Rp 235 ribu, dan sisa Rp 15 ribu merupakan bagian mucikari.
Dari bisnis prostitusi tersebut, SW memperoleh pendapatan yang cukup besar. Dalam sehari, dia mengantongi keuntungan bersih Rp 5 juta sampai Rp 6 juta. Sebab, tamu yang datang ke tempatnya mengalir deras hampir tiap hari. Bisnis itu disebut sudah berlangsung lebih dari empat tahun. Sebelumnya, bisnis tersebut tidak terendus karena manajemen cukup cerdik dalam menjaring konsumen. (fim/pri/mas)
BACA JUGA: Astagaaa.. Kakak Tega Cabuli Adik Rohani Usai Kegiatan Gereja
BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 Kali Garap Keponakan Sendiri, Pemuda Ini Akhirnya Dibui
Redaktur : Tim Redaksi