BEIJING - Kasus perdagangan orang (trafficking) dalam skala besar berhasil dibongkar polisi TiongkokAparat keamanan Tiongkok telah menangkap 608 tersangka dan menyelamatkan 178 anak-anak dalam penggerebekan atas dua jaringan perdagangan anak secara terpisah.
Kementerian Keamanan Publik Tiongkok kemarin (7/12) menyatakan bahwa jaksa penuntut kini sedang menyiapkan dakwaan bagi para tersangka itu
BACA JUGA: Siap Mundur, Assad Bantah Bantai Warganya
Dalam pernyataan yang dirilis dalam situs online kementerian, disebutkan bahwa 5 ribu polisi di 10 provinsi di Tiongkok telah bekerja sama selama enam bulan untuk melakukan investigasi hingga operasi penyergapanKasus perdagangan anak merupakan masalah besar di Tiongkok
BACA JUGA: Pakistan Paksa AS Kosongkan Pangkalan Militer
Tradisi juga memberi posisi yang lebih tinggi kepada laki-laki sebagai penerima warisanBACA JUGA: Banjir Darah di Hari Asyura
Remaja dan perempuan dewasa juga diculik untuk dijadikan budak atau sebagai istri sewaan demi mendapatkan bayi laki-laki.Puluhan ribu anak di Tiongkok diperkirakan hilang setiap tahunMeski begitu, jumlah pastinya sulit diketahui.
Para korban yang berhasil diselamatkan dalam operasi tersebut akan dititipkan ke panti asuhan sambil otoritas setempat berupaya menemukan kembali keluarga merekaSayang, laman kementerian tidak menyebut detil kisaran umur atau data spesifik lainnya terkait para korban.
Pengungkapan kasus trafficking tersebut bermula saat polisi mengusut kecelakaan lalu lintas di Provinsi Sichuan, selatan Tiongkok, Mei laluKendaraan yang terlibat kecelakaan saat itu membawa polisi pada tokoh ring satu penjualan anak hasil penculikan atau yang dibeli untuk para peminat di Provinsi HebeiDari para pelaku utama itulah, polisi membongkar setidaknya 26 sindikat yang sama di seluruh Tiongkok.(AP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabrakan Termahal di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi