KEPUTUSAN vokalis U2, Bono, membeli saham di Facebook berbuah manis. Musisi yang aktif di kegiatan sosial itu bakal meraup keuntungan berlipat.
Saham Facebook yang sedang melonjak tinggi di lantai bursa saat ini menjadi kabar manis yang mampir ke telinga Bono. Penjualan saham perdana atau IPO (inicial public offering) situs social networking itu mencapai USD 5 miliar atau sekitar Rp 45 triliun. Pergerakan positif tersebut memberikan keuntungan bagi Bono yang memiliki saham di Facebook meski tidak banyak.
Bono memiliki 1,5 persen saham di Facebook yang dibelinya pada November 2009 dengan harga USD 90 juta (sekitar Rp 807,7 miliar). Nah, dengan melonjaknya IPO Facebook, penyanyi berusia 51 tahun itu berpotensi meraih sekitar USD 1 miliar (sekitar Rp 8,9 triliun). Angka tersebut lumayan fantastis.
Tentu saja, lonjakan nilai saham itu membuat kekayaannya berlipat ganda. Diperkirakan, Bono bakal memiliki harta lebih dari USD 1,1 miliar (sekitar Rp 9,8 triliun).
Jumlah tersebut lebih banyak USD 300 juta (sekitar Rp 2,6 triliun) daripada Sir Paul McCarthney. Sementara ini, mantan basis The Beatles itu menjadi rockstar terkaya dengan nilai harta yang mencapai USD 800 juta (sekitar Rp 7,1 triliun)
Namun, Bono tidak bisa langsung menikmati keuntungan berlipat tersebut. Sebab, ayah empat anak itu tidak bisa menjual seluruh sahamnya secara langsung. Hal tersebut akan memberikan risiko nilainya jatuh meski setiap bagian sahamnya terus berfluktuasi dari hari ke hari.
Kalaupun saham itu harus diuangkan, Bono tidak akan menerima jumlahnya secara utuh. Separo uang vokalis bernama lengkap Paul David Hewson tersebut mengalir ke kegiatan amal yang digagasnya. Salah satunya adalah proyek kemanusiaan di Benua Afrika.
Pria yang dikenal tak bisa lepas dari kacamata hitamnya itu memang bisa disebut sebagai filantropis sejati. Dia banyak terlibat dalam aksi sosial.
Keuntungan yang diraih Bono dari sahamnya di Facebook sebenarnya di luar dugaan. Banyak media keuangan yang memprediksi bahwa langkah Bono dan perusahaan investasinya, Elevation Partners, membeli saham situs yang digunakan jutaan orang di dunia tersebut sebagai blunder. Pada akhir 2009, Facebook dianggap sebagai salah satu perusahaan yang kurang menghasilkan.
Kekayaan Bono yang terus menumpuk tidak hanya dihasilkan dari saham tersebut. Bandnya, U2, juga meraup sukses besar. Grup yang telah merilis 12 album itu berada di peringkat pertama dengan musisi berpemasukan tertinggi dari tur konser.
U2 mendapat USD 156 juta (sekitar Rp 1,4 miliar) dari 25 show di 21 kota di Amerika bagian utara pada 2011. Menurut data yang dirilis Pollstar, U2 mendapat pemasukan USD 231,9 juta (sekitar Rp 2,1 triliun) dari turnya di seluruh dunia.
Posisi runner-up diraih Taylor Swift dengan USD 97,7 juta (sekitar Rp 876, 8 miliar) dari 80 jadwal konser di 59 kota. Hasil itu diraihnya ketika mempromosikan album ketiga yang berjudul Speak Now. Posisi selanjutnya ditempati Kenny Chesney dengan USD 84,6 juta (sekitar Rp 759,2 miliar ), Lady Gaga USD 63,7 juta (sekitar Rp 571,7 miliar), dan Bon Jovi USD 57,1 juta (sekitar Rp 512,4 miliar). (kkn/c6/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zumi Zola Merasa Difitnah
Redaktur : Tim Redaksi