jpnn.com - BATAM - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat sebentar lagi akan dilangsungkan. Namun, hingga kini, seluruh atlet dan pelatih PON Kepri masih menunggu kejelasan jaminan bonus atlet bila meraih prestasi kepada KONI Kepri.
Pelatih PON karate Kepri, Abu Abdillah Fahmi meminta kepada KONI Kepri untuk segera menentukan besaran bonus yang akan diberikan kepada atlet dan pelatih PON Kepri. "Bonus itu penting untuk motivasi atlet dan pelatih," ujarnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (16/8).
BACA JUGA: Atlet Selandia Baru Ini Berhenti Berlari Demi Lawannya yang Terjatuh
Salah satu sebab pemberian bonus medali adalah agar atlet dan pelatihnya tidak bermain mata atau sengaja mengalah dengan provinsi lain yang punya bonus medali lebih besar. "Kalau kalah dapat bonus (uang) lebih besar dari lawannya, tapi kalau menang belum tentu dapat bonusnya berapa, pilih mana," kata Abu.
Hal yang sama juga diungkapkan pelatih PON layar Kepri, Weng Samsi. Semua provinsi lain sudah jor-joran akan memberikan bonus kepada atlet dan pelatihnya bila berhasil meraih medali di PON nanti.
BACA JUGA: Tak Disiplin di Timnas? Siap-siap Denda Rp 100 Ribu
Sudah menjadi rahasia umum, tiap provinsi pasti memberikan bonus besar kepada atlet dan pelatihnya agar mereka tidak main mata dengan atlet dan pelatih provinsi lain.
"Selain prestasi, semua atlet, pelatih dan wasit pasti menginginkan bonus (uang) di gelaran PON, karena ajang PON adalah tempat atlet, pelatih dan wasit mencari uang, " ungkap Weng.
BACA JUGA: Hai Indonesia, Nih Ada Ucapan Selamat dari Jurgen Klopp dan Juventus
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kepri, Johanes Kennedy tidak secara eksplisit menyampaikan besaran bonus medali kepada atlet dan pelatih PON Kepri.
"Bonus tetap ada, dan lebih besar dari PON 2012," ucapnya. Pada gelaran PON 2012, bonus atau hadiah yang diberikan kepada atlet yang meraih emas sebesar Rp 200 juta, perak Rp 100 juta dan perunggu Rp 50 juta. (cr16/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suit..suiit! Tim Voli Pantai Brasil Punya Kans Kawinkan Gelar Rio 2016
Redaktur : Tim Redaksi