jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora menegaskan pemerintah tetap akan mengguyur atlet peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan bonus fantastis. Pemerintah bahkan memastikan bahwa nilainya tidak akan berkurang dari edisi sebelumnya.
Kepastian itu dilontarkan Deputi IV Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti dalam kegiatan 'Media Gathering Kemenpora 2021: Indonesia Menuju Olimpiade Tokyo' di Jakarta, Selasa (4/5).
BACA JUGA: 3 Pria dan 2 Wanita Tepergok Berbuat Dosa di Rumah Kontrakan
Meskipun bukan bidangnya, Chandra memastikan, dirinya juga berpengalaman soal urusan bonus seperti ini.
"Bonus itu sebenarnya di Deputi III, kalau saya juag pernah di Asdep Penghargaan, biasanya bonus itu nilainya nggak turun, naik terus," katanya.
BACA JUGA: Usai Salat Berjamaah, Ru Malah Sembunyi di Toilet Masjid, Lalu Berbuat Aksi Tak Terpuji
Dengan kebiasaan tersebut, dia meyakini nilai bonus Rp5 miliar kepada peraih emas tersebut tak akan berkurang. Dia meyakini hal tersebut, karena Presiden Joko Widodo memiliki komitmen yang besar untuk prestasi olahraga di Indonesia.
"Ukurannya meraih prestasi itu tak mudah. Perunggu atau perak saja sulit, apalagi emas. Jadi bonusnya tak akan lepas dari nilai Rp5 miliar itu, bahkan biasanya diberikan sebelum keringat atlet kering, nggak menunggu lama-lama," ucapnya.
BACA JUGA: Menpora Amali Puji Langkah NOC Perjuangkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
BACA JUGA: Janda Bule Buronan Kejati NTB Ini Akhirnya Ditangkap di Bali
"Bonus itu bentuk lain penghargaan, saya yakin nilainya tidak kurang dari Rp5 miliar. Mudah-mudahan di Tokyo, itu lebih dari nilai tersebut," imbuh Chandra. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad