jpnn.com, JAKARTA - Para atlet yang berhasil meraih medali di SEA Games 2017 sudah menerima bonus awal Oktober silam.
Namun, untuk pelatih, hingga kini masih ada yang belum menerima bonus dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
BACA JUGA: Pelatih Perkosa Atlet di Kompleks Olahraga Bukit Jalil
Sebagaimana diketahui, setiap atlet peraih medali emas SEA Games lalu mendapatkan Rp200 juta untuk perorangan, ganda (Rp160 juta) sedangkan beregu mendulang Rp100 juta.
Selanjutnya, pelatih akan mendapatkan bonus sekitar 40 persen dari bonus yang diraih atlet yang dia bina.
BACA JUGA: Heboh! Pelatih SEA Games 2017 Perkosa Atlet
Seperti yang dialami para pelatih atletik. Total tujuh pelatih atletik juga belum mendapatkan kucuran bonus yang seharusnya mereka dapatkan pada November lalu.
Mereka antara lain, Agung Mulyawan, Wita Witarsa, Ong Kik Hin, Heri Surahno, Eni Nuraini, Ketut Pageh dan Fitri Haryadi.
BACA JUGA: Yabes Roni Terima Bonus Dari Gubernur dan Bank NTT
"Awalnya saya santai saja, tetapi makin ke sini banyak pelatih tanya ke saya," terang Agung kepada Jawa Pos.
Kondisi tersebut menjadi kegelisahan tersendiri. Apalagi, selama ini, pelatih selalu mendapatkan porsi tersendiri bila anak asuhnya mendapatkan medali di pentas SEA Games.
Hal yang sama disampaikan Eni Nuraini, pelatih lari nomor sprint. Menurut pelari yang menelurkan sosok Suryo Agung Wibowo sebagai pelari tercepat se-Asia Tenggara itu sebelumnya hanya didata nomor rekeningnya. "Tetapi sampai sekarang juga belum jelas," sebutnya.
Kekhawatiran mereka kian berujung, sebab informasi yang beredar setelah 15 Desember nanti gak cair maka bonus juga tidak bisa dikeluarkan.
Seperti tenggat waktu proposal pelatnas dari 40 cabor yang dipersiapkan menuju Asian Games 2018 mendatang.
Sementara itu, Kemenpora melalui Deputi III, Raden Isnanta membantah kabar tersebut. Raden menyatakan timnya sudah mulai mendistribusikan bonus tersebut.
Isnanta menegaskan pihaknya berpedoman pada pelatih yang masuk Surat Keputusan (SK) Satlak Prima untuk SEA Games lalu.
"Memang benar ada satu pelatih yang belum masuk, tapi karena dia tidak menyerahkan nomor rekeningnya," sebutnya.
Meskipun demikian, Isnanta menerangkan, buat pelatih yang belum mendapatkan bonus untuk segera menghubungi timnya. "Semakin cepat berkas beres, juga akan kami transfer langsung," katanya. (nap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Gagal Raih Target di SEA Games, KNPI: Jangan Menyalahkan Menpora
Redaktur & Reporter : Soetomo