jpnn.com - SAMARINDA - Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat telah selesai. Target posisi lima besar berhasil diwujudkan Kalimantan Timur.
Kini, para atlet menanti janji pemerintah provinsi terkait bonus.
BACA JUGA: City Akhirnya Keok, Guardiola: Kami tak Bisa Selalu Menang
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufiq Nurrohman mengatakan, pihaknya akan mengawal agar bonus para atlet yang mendapat medali masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2017.
"Sebelum berangkat ke PON, para atlet menyambangi kantor DPRD Kaltim dan kita menyatakan siap membantu. Kemudian ada pertemuan dengan Gubernur Kaltim dan hasilnya jelas dan dapat diterima oleh seluruh atlet, pelatih maupun official," jelas Zain.
BACA JUGA: Oh, Sriwijaya FC
Seperti diketahui, Kaltim meraih 25 emas, perak (42) dan perunggu (72).
Janji Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk peraih medali emas yakni sebesar Rp 250 juta.
BACA JUGA: Yesssss! Persija Bangkit, Akhirnya...
Namun, tambahan bonus rumah sepertinya sulit terpenuhi karena pendapatan daerah turun.
Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, bonus baru dianggarkan di APBD Kaltim 2017 dikarenakan kondisi keuangan daerah.
“Kalau 2017, jumlah berapa yang dapat medali sehingga jelas penganggarannya berapa,” kata Zain.
Dia menambahkan, DPRD Kaltim akan memperjuangkan hal itu dalam rapat badan anggaran dan tim anggaran Pemerintah Daerah Kaltim. (bar/gg/ms/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hancur Lebur! Sriwijaya Dicukur Habis Bhayangkara di Rumah Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi