jpnn.com, SINGAPURA - Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba (BOPDT) makin gencar mempromosikan Danau Toba.
Di ITB Asia 2017 Singapura yang akan berlangsung 25-27 Oktober 2017, BOPDT bakal unjuk gigi memamerkan keindahan Danau Toba untuk menggaet wisatawan mancanegara (wisman) di Negeri Singa Putih.
BACA JUGA: Jangan Lupa, Ada Festival Pesisir Paloh pada 5-11 November
Di event yang diendorse khusus oleh tim ITB — Internationale Tourismus-Borse—Berlin ini, BOPDT akan masif berpromosi. Mulai dari menjaring investor, sampai dengan bekerjasama dengan berbagai perusahaan travel, semua akan dilakoni. Goal-nya, menggaet sebanyak-banyaknya wisatawan asing ke Danau Toba.
“Dengan dukungan Kementerian Pariwisata, acara ini akan dimanfaatkan sebagai ajang launching paket-paket wisata ke Danau Toba. Industri pariwisata, korporasi, MICE group, dan School Holiday Group, ikut dilibatkan. Mimpi besarnya adalah menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata bertaraf internasional, terang Direktur Utama BOPDT Arie Prasetyo, Selasa (24/10).
BACA JUGA: Wonderful Indonesia Gelar Sales Mission di Inggris
Di Singapura nanti, BOPDT sudah menyiapkan 10 Paket Wisata Promosi untuk para wisatawan mancanegara. Paket Wisata ini akan memanfaatkan Bandara Internasional Silangit sebagai pintu masuk dan keluar bagi wisatawan asing.
Harga yang ditawarkan? Sangat murah. Mulai dari 298 SGD atau kurang dari Rp 3 juta rupiah, wisman sudah bisa menikmati paket 3D2N. Yang perlu dicatat, harga sudah termasuk tiket pesawat, akomodasi, makan dan atraksi.
BACA JUGA: Kemenpar Bidik 1.000 Wisman pada Festival Danau Sentarum
Yang mau menikmati paket 4D3N (empat hari tiga malam) juga bisa. Di sini wisman dipastikan bisa menikmati keindahan alam, serta budaya Danau Toba yang dikemas secara apik dan profesional. Dan semuanya bakal dikawal oleh tour agent yang telah berpengalaman.
“Kesepuluh paket wisata promosi ini akan mulai dilaksanakan pada 28 Oktober 2017. Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Harapannya ini menjadi momen tepat bersamaan dengan peresmian Bandar Udara Silangit menjadi Bandara Internasional,” ujar Arie Prasetyo.
Arie Prasetyo menambahkan, untuk menyukseskan hal ini, pihaknya juga menggandeng Garuda Indonesia, Angkasa Pura II, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, delapan Pemerintah Kabupaten di Kawasan Danau Toba, pihak lain yang turut membantu seperti BUMN, dan komunitas masyarakat.
“Garuda Indonesia sebagai national flag carrier akan menjadi pioneer dalam membuka jalur penerbangan langsung Singapore-Silangit yang akan dipadukan dengan 10 paket wisata promosi Danau Toba,” tandas Arie Prasetyo.
Deputi Bidang Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana mengatakan, selama puluhan tahun Singapore adalah pasar utama Indonesia. Hingga 2015, sumbangsih kunjungan wismannya selalu paling besar, sebelum akhirnya disalip China di semester II tahun 2016.
“Kita akan tampil all out di ITB Singapura. Termasuk memasarkan Danau Toba. Forum Business to Business (B to B) ini akan tetap menjadi prioritas kegiatan selling kami,” ungkap Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, dengan adanya penerbangan internasional dari Singapura, diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Danau Toba semakin bertambah. Apalagi, Bandara Changi di Singapura merupakan hub internasional yang memungkinkan wisatawan dari negara lain terbang ke Danau Toba.
"Setelah kita dapat dari Singapura, kita bisa dapat dari mana-mana. Karena Singapura itu sebagai hub, semua orang datang ke sana. Jadi memang kita harus mengejar ke sana," kata Menpar Arief Yahya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengunjung Bamboo Lighting Festival Lampaui Target
Redaktur & Reporter : Budi