jpnn.com, JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mendesak PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1 2019 untuk melakukan verifikasi dengan maksimal.
Ketua Umum BOPI Richard Sambera menuturkan, sejauh ini proses pelengkapan dokumen yang dilakukan oleh PT LIB berjalan lancar.
BACA JUGA: Bocoran Terbaru Sponsor Utama Liga 1 2019
Dia pun berharap hari ini pelengkapan dokumen itu bisa diselesaikan agar rekomendasi bisa dikeluarkan besok karena kick-off tinggal lima hari lagi.
’’Tanggal 10 akan ada formalitas penyerahan rekomendasi itu kepada LIB,’’ katanya, Rabu (8/5).
BACA JUGA: CEO Bali United Tak Ingin Ada Beban Menghantui Para Pemain
BACA JUGA: Liga 1 2019: BOPI Deadline PT LIB Hingga 9 Mei
Richard tidak menampik fakta ada beberapa hal yang harus segera dibenahi oleh LIB. Salah satunya adalah kelayakan stadion venue Liga 1.
BACA JUGA: Pemegang Hak Siar Liga 1 2019 Terungkap, Pembayaran ke Klub Masih Gelap
Sebab, dalam regulasi juga sudah disebutkan bagaimana stadion penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dikatakan layak atau tidak.
’’Itu ranahnya operator dan federasi sebenarnya. Kami akan memberikan catatan-catatan yang akan disampaikan kepada operator,’’ tegasnya.
Richard menambahkan, pihaknya belum 100 persen percaya kepada LIB bahwa hari ini dokumen yang dibutuhkan untuk verifikasi bisa lengkap.
Yang jelas, BOPI saat ini hanya meyakinkan diri bahwa LIB benar-benar punya kemauan untuk berubah.
“Kami sih Liga musim depan ini berharap Liga yang paling sukses. Semua pihak terlibat,’’ bebernya.
Mantan perenang nasional itu bahkan berencana membuat fakta integritas antara BOPI, LIB, dan suporter.
Tujuannya, agar seluruh masalah yang ada musim lalu seperti tunggakan gaji pemain hingga kerusuhan suporter tidak ada lagi.
“Kalau sampai ada orang yang tewas, saya akan cabut rekomendasinya. Jadi, konsentrasinya adalah untuk menyukseskan itu,’’ tegasnya. (rid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bhayangkara FC Gaet Mantan Pemain Liga Jerman
Redaktur & Reporter : Ragil