jpnn.com - JAKARTA - Mantan pemain asing klub Barito Putera Mamadou El Hadji akhirnya mendatangi kantor Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), pada Selasa (25/10) siang.
Dia difasilitasi untuk segera menyelesaikan permasalahan terkait kompensasi pemutusan kontraknya dengan mantan klubnya.
BACA JUGA: Muhaiman Iskandar Buka Liga Santri Nusantara
Seluruh pihak terkait permasalahan ini, baik sebagai pelapor, terlapor, médiator dan saksi juga didatangkan.
Di kubu Barito, diwakili oleh Pras sebagai bidang legal, Ratu Tisha mewakili operator ISC A PT GTS, BOPI diwakili oleh Heru Nugroho dan Llano Mahardika.
BACA JUGA: Antisipasi Suporter Rusuh, Sudah Waktunya Tiru Cara Sepak Bola Inggris
Asosiasi pemain APPI diwakili oleh Reza Agud dan Hardika Aji.
"Hasil pertemuannya tadi sebenarnya belum ada yang urgent. Karena BOPI meminta kepada kedua belah pihak untuk diselesaikan dulu secara internal, dibicarakan dulu, solusinya bagaimana," kata Heru usai pertemuan di kantor Kemenpora.
BACA JUGA: Neville: Pogba Masih Kebingungan
Itu menurut Heru dikarenakan kedua belah pihak, El Hadji maupun Barito Putera, sudah meyepakati untuk membicarakannya selama satu dua minggu ke depan.
"Tadi kami biarkan begitu karena mereka yang meminta. Ya sudah satu minggu slesaikan, paling lama dua minggu. Kalau belum, baru ke BOPI lagi, setelah itu kita bergerak," ucapnya.
Kubu Barito dan El Hadji juga setali tiga uang. Mereka menyepakati menjawab pertanyaan setelah semuanya diselesaikan dalam waktu paling lama dua pekan.
"Formalnya nanti, tunggu dua minggu lagi. Yang pasti kami mau omong-omong lagi dulu," tutur El Hadji diamini Pras.
Sebelumnya, sempat terungkap bahwa El Hadji mengaku meminta kompensasi pembayaran gajinya setelah diputus kontrak Juli lalu, untuk mendapat bayaran bulan September, Oktober, November, dan Desember.
Padahal, Barito mengklrifikasi jika kesepakatan dan kompensasi sudah diberikan.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho: Kami Harus Menjadi Pria Sejati
Redaktur : Tim Redaksi