jpnn.com - JAKARTA- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) langsung bereaksi setelah Menpora Imam Nahrawi meminta mereka mendalami tuntutan Bonek Persebaya Surabaya 1927, Kamis (26/2) sore. Menurut BOPI, hal itu harusnya disuarakan kepada PT Liga Indonesia (LI) dan PSSI
Ketua Umum BOPI Noor Aman menilai, tuntutan Bonek untuk melakukan verifikasi ulang terhadap klub asal Kota Pahlawan itu tidak bisa begitu saja dipenuhi.
BACA JUGA: Kalau Masih Belum Mau Transparan, PSSI Bisa Banding ke MA
"Pada dasarnya verifikasi yang dilakukan BOPI adalah menindaklanjuti proposal yang diajukan PT LI melalui PSSI untuk penyelenggaraan kompetisi ISL 2015. Semua dokumen datang dari mereka sebagai operator kompetisi. BOPI hanya memverifikasi apakah sudah sesuai standar organisasi dan standar penyelenggaraan kegiatan olahraga profesional," terangnya, Kamis (26/2) malam.
Nah, jika Bonek menganggap ada kesalahan dalam penetapan badan hukum Persebaya, BOPI meminta agar mereka menemui PT LI dan PSSI. Karena, PT LI dan PSSI yang memiliki tanggung jawab atas ISL
BACA JUGA: Achsanul Didukung Para Pemain
"Kalau bonek menemui Menpora karena Menpora adalah penanggung jawab Sistem Keolahragaan Nasional silakan. Atau mungkin sekalian saja bonek juga minta waktu menghadap Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah agar beliau ikut memikirkan jalan keluarnya," tegas Noor. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kebutuhan Persib Setelah Menang di Laga Perdana Piala AFC
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditekuk Leverkusen, Atletico Rugi Dobel
Redaktur : Tim Redaksi