jpnn.com - JAKARTA- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengingatkan kepada Kemenpora bahwa kondisi saat ini membuat even sepak bola nasional sulit mendapatkan rekomendasi. Pasalnya, sedang terjadi kevakuman dalam struktur organisasi sepak bola tingkat nasional.
Sekjen BOPI Heru Nugroho menjelaskan, bahwa dibekukannya PSSI dan habisnya masa kerja tim Transisi pada 19 Oktober lalu membuat induk sepak bola nasional vakum.
BACA JUGA: Yuk Simak! Daftar Kapten Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions
"BOPI sekadar mengingatkan, jangan sampai ada kevakuman induk sepak bola nasional," katanya, Rabu (21/10) siang di Kemenpora.
Menurut Heru, konsenkuensi jika tak ada induk cabang olahraga, maka pihaknya sulit untuk memberikan rekomendasi karena pengajukan rekomendasi harus melalui induknya. Itu sesuai dengan UU SKN 3/2005 yang menegaskan, rekomendasi izin dari BOPI, harus mendapat rekomendasi dari induk cabor.
BACA JUGA: Kece To The Max! Casillas Bikin Rekor Mentereng Lagi
"PSSI tidak aktif organisasinya, kemudian ada Tim Transisi yang menggantikan fungsi dari PSSI. Selama ini karena ada rekomendasi Tim Transisi, maka BOPI bisa beri izin rekom. Kalau Tim Transisi sudah habis, ya tidak bisa beri rekom dong kami," ungkapnya.
Dengan pernyataan BOPI ini, selama belum ada kepastian nasib tim Transisi, maka bisa dipastikan turnamen yang akan berjalan seperti Piala Panglima atau yang turnamen lain tak akan bisa dijalankan. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Muenchen Kalah Perdana, Ini Alasan Guardiola
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen Jakmania Mohon Penahanan Ditunda, Ada Syaratnya
Redaktur : Tim Redaksi