jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum BOPI Noor Amman masih menunggu laporan hasil verifikasi klub-klub Indonesia Super League (ISL) dari PT Liga Indonesia (PT LI). Mereka memastikan BOPI akan bertindak tegas tanpa toleransi.
"Hari ini (19/1) deadline, kami masih menunggu jawaban dari mereka. Kalau belum juga, sudah jelas berarti klub atau mereka takut diaudit dengan benar," katanya saat dihubungi tadi malam
BACA JUGA: Gulung UEA, Iran Raih Dua Keuntungan
Noor menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki niat lain atau bahkan menghalangi kompetisi berjalan. Sebab, BOPI sebagai lembaga yang mengawasi dan mengendalikan olahraga profesional di Indonesia, ingin memastikan klub menjalankan nilai profesionalisme.
Dia menyebutkan, nota kesepahaman (MoU) dengan pihak kepolisian, Kementerian Tenaga Kerja dan Direktorat Jenderal Imigrasi adalah bukti pihaknya tak mau berjalan sendiri dan memanfaatkan aji mumpung. Justru, dia ingin memastikan, semua lembaga atau instansi negara yang terkait, bisa memberikan jaminan dan kepastian status.
BACA JUGA: Federer Butuh 2 Jam ke Babak II Australia Open 2015
"Jika terpenuhi semua minimum requirement klub profesional, yang dinilai oleh PT LI, tentu rekomendasi akan keluar. Tapi kalau melihat kondisi klub sekarang, saya kok ragu klub sudah memenuhi semuanya. Tugas kami untuk memastikan itu," tuturnya.
Lantas apa yang akan dilakukan oleh BOPI jika PT LI enggan menyerahkan laporan verifikasi? Noor justru menunggu, sampai kapan PT LI akan bertahan tak menggubris BOPI, sebab, mau tidak mau lanjut dia, jika ingin rekomendasi izin keamanan keluar PT LI harus memintanya ke BOPI. (upi/mas)
BACA JUGA: Sharapova Mulus ke Babak Kedua Australia Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Tertunda Karena Hujan, Fachri Fokus Gembleng Fisik
Redaktur : Tim Redaksi