BOPI Tuding Menpora tak Pahami Aturan

Jumat, 04 Januari 2013 – 17:32 WIB
JAKARTA - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyatakan, ada miskomunikasi antara pihaknya dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) soal rekomendasi penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premiere League (IPL).

Seperti diketahui, BOPI sebelumnya sudah memberikan rekomendasi terkait penyelenggaraan ISL ke Mabes Polri. Namun Plt Menpora Agung Laksnono saat konferensi pers di Kantor Kemenpora, siang tadi, menyatakan belum akan mengeluarkan rekomendasi terkait pelaksanaan ISL yang akan kick off 5 Januari besok. Menpora juga belum mengeluarkan rekomendasi untuk  IPL yang mulai bergulir 13 Februari 20I3.

Plt Ketua BOPI Haryo Yuniarto mengatakan, saat Menpora menggelar konferensi pers, dirinya masih melakukan rapat dengan Mabes Polri. "Bapak Menko (Agung Laksono) ini baru, beliau tidak memahami peraturan yang baru itu," kata Haryo di Kantor BOPI, Jumat (4/1).

BOPI menyatakan akan tetap pada keputusannya memberi rekomendasi kepada PT Liga Indonesia untuk menggelar ISL. Meski demikian, tetap ada syarat yang diberikan ke PT Liga Indonesia yang harus dipenuhi.

"Pertama, ISL harus mengizinkan pemainnya ke timnas, pemerintah akan meminta itu. Kedua, menyelesaikan kewajiban-kewajiban dengan pemain," tegas Haryo. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Izinkan ISL dan LPI, Polisi Disebut Bermain Api

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler