BOR Isolasi dan ICU Kian Menipis di Jatim, Khofifah Langsung Beri Perintah Khusus

Jumat, 25 Juni 2021 – 22:51 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Bed Occupancy Rate (BOR) di Jawa Timur telah terisi sebanyak 76 persen untuk ruang isolasi biasa, sedangkan di ICU mencapai 74 persen. 

"Beberapa BOR rumah sakit zona merah di beberapa daerah mengalami kenaikan cukup signifikan," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/6).

Tiga zona merah di antaranya Bangkalan mencapai 85 persen, ICU 60 persen. Kemudian di Ponorogo isolasi mencapai 96 persen dengan ICU 82 persen.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Habib Rizieq Minta Pengampunan Presiden? 200 Orang Ditangkap, Ini Tambahan Penghasilan PNS

Selanjutnya, BOR isolasi di Kabupaten Ngawi 82 persen, ICU 60 persen.

Zona oranye seperti Surabaya kamar di ruang isolasi mencapai 92 persen dengan ICU 60 persen. 

Melihat keterisian itu, Khofifah menganjurkan pengoptimalan penggunaan isolasi di rumah karantina yang saat ini terisi 21 persen.

BACA JUGA: Ganjar Minta Orang Tua Mengizinkan Anaknya Jadi Sukarelawan di RS Rujukan Covid-19

Tempat tersebut merupakan fasilitas yang difungsikan sementara untuk isolasi pasien Covid-19. 

Apabila itu dimanfaatkan, maka akan mengurangi beban rumah sakit rujukan yang seharusnya bisa fokus pada pasien dengan gejala sedang dan berat. 

"Bisa meringankan beban rumah sakit rujukan, karena rumah sakit rujukan seringkali dipenuhi pasien-pasien yang bergejala ringan," sambungnya.

Mantan Mensos itu menjanjikan pelayanan di rumah karantina tetap maksimal.

Masyarakat juga tak perlu khawatir, sebab semua pasien akan diawasi ketat dan diberi tindakan cepat jika menunjukkan gejala serius. 

"Yang dirawat di rumah karantina pasien dengan saturasi oksigen baik, tetapi kalau memang sudah turun di bawah 95 baru akan dirujuk ke rumah sakit," lanjutnya.

Rumah karantina yang terisi 21 persen itu terisi 641 orang. Masih kosong 3.054 ruang karantina terpusat yang tersebar di 28 kabupaten/kota. 

Pemprov Jatim juga terus menambah bed di rumah sakit rujukan sebanyak 1.300 sejak 1-13 Juni 2021. Bantuan itu difokuskan untuk rumah sakit di zona merah.

"Ekstrabed pada RSUD Syarifah Ratu Ebo sudah menyediakan 216 bed yang sebelumnya 90 bed saja. Mudah-mudahan ini bisa menjadi langkah konkrit kita melawan pandemi Covid-19," pungkas Khofifah. (mcr12/jpnn) 

Video Terpopuler Hari ini:

BACA JUGA: Pasien COVID-19 Melonjak, Rumah Sakit di Garut Kekurangan Alat Bantu Pernapasan


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler