jpnn.com - DUBAI - Belum ada prestasi hebat yang dibukukan Novak Djokovic sejak ditangani Boris Becker. Djokovic bahkan harus rela terhenti pada babak perempat final Australia Open 2014 lalu.
Namun, Djokovic mengaku senang dengan metode kepelatihan dan pendekatan yang dilakukan legenda hidup asal Jerman itu. Bagi Djokovic, Becker mampu membuat mentalnya semakin kuat.
BACA JUGA: Susie Wolff, Pembalap F1 Wanita Pertama Dalam 22 Tahun
Sejak awal, Djokovic memang sangat yakin dengan kapasitas yang dimiliki Becker. Hal itulah yang membuat petenis peringkat kedua dunia tersebut tak ragu menunjuk Becker sebagai pelatih pada Desember 2013 silam.
"Kami tak melakukan perubahan signifkan tentang permainan saya. Tidak boleh melakukan backhand dengan satu tangan. Seperti itu kira-kira. Hal terbesar yang diberikannya adalah pendekatan mental," terang Djokovic di laman Tennis Live, Selasa (25/2).
BACA JUGA: Buzzer Beater Nowitzki Hancurkan Knicks
Mental yang semakin kuat itu tentu akan menjadi bekal bagi Djokovic untuk mengakhiri paceklik gelar. Sebelumnya, Djokovic ditekuk Rafael Nadal pada US Open dan Andy Murray di Wimbledon. Hingga kini, Djokovic baru mengoleksi enam gelar Grand Slam.
"Itulah kenapa Becker ada di sini. Saya merasa drop dalam dua atau tiga gelar di dua tahun terakhir karena gagal juara. Saya merasa kekurangan mental yang kuat," tegas Djokovic. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Hajar Pistons, Warriors Raih 4 Kemenangan Beruntun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Clippers Terus Tebar Teror di Kandang Lawan
Redaktur : Tim Redaksi