jpnn.com, SAMARINDA - Dampak penghentian kompetisi Liga 1 2020 imbas pandemi COVID-19 benar-benar dirasakan oleh klub.
Selain tak ada pemasukan, mereka juga harus pintar mengatur keuangan yang ada, serta meyakinkan sponsor yang sudah masuk untuk tak lari.
BACA JUGA: Cara Jitu Pemain Asing Borneo FC Usir Kebosanan saat Latihan di Rumah
Tka hanya itu, Borneo FC juga harus mengurungkan niat membuka gerai merchandise-nya karena sedang dalam masa social distancing di Samarinda, sehingga tak mungkin mengizinkan suporter atau fan berkerumun di toko buah tangannya.
Tetapi demikian, Chief Marketing Borneo FC Novi Umar memastian untuk penjualan Jersey, masih dilayani karena bisa dilakukan secara online.
BACA JUGA: Usai Cekcok dengan Istri, Sang Suami Malah Nekat Berbuat Terlarang di Rumah
Mereka menyarankan untuk langsung ke apparel Riors, yang menjadi sponsor mereka.
Selain itu, Novi Umar juga mengungkapkan rasa syukurnya, karena di tengah masa pandemi ini, sponsor yang telah mereka rangkul mau mengerti dan bertahan dengan kerja sama yang sudha dijalani selama ini.
BACA JUGA: Rumah di Jalan Gatot Subroto Itu Bikin Penasaran, Setelah Diperiksa, Oh Ternyata
BACA JUGA: Pria yang Ketahuan Berbuat Terlarang Ini Tak Berkutik saat Pintu Rumahnya Digedor Polisi
"Alhamdulillah dari sembilan sponsor yang bekerja sama dengan kami musim ini, tidak ada yang rasionalisasi kontrak. Semua mau bersabar dan mengerti situasi yang dihadapi," katanya di situs Liga Indonesia. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad