jpnn.com, JAKARTA - Borneo FC mendapat tambahan kekuatan menjelang lawan Persib Bandung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (22/10).
Dua pemainnya yaitu bek sayap Diego Michiels dan gelandang Kei Hirose sudah bisa kembali membela Borneo FC.
BACA JUGA: Ternyata Ini yang Terjadi di Internal Persebaya saat Penalti pada Laga Vs Persib
Hal ini disyukuri oleh pelatih Borneo FC Pieter Huistra yang menjelaskan keduanya memiliki peluang besar untuk dimainkan pada pertandingan nanti setelah sebelumnya sempat berkutat dengan cedera.
"Kei sudah ditangani oleh pelatih fisik. Tinggal dipulihkan agility dan speed-nya. Kalau sudah dapat lampu hijau dari pelatih fisik, dia bisa bergabung dengan latihan tim," ungkap Pieter dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Kamis.
BACA JUGA: Persebaya Keok di Tangan Persib, Silva 2 Kali Mohon Maaf ke Tribune
"Begitu juga Diego. Untuk dua pemain ini, diperkirakan siap untuk tampil menghadapi pertandingan terdekat," sambung pelatih asal Belanda tersebut.
Kei Hirose sudah mengalami cedera sejak pertandingan melawan Madura United, sedangkan Diego Michiels sama sekali tak dimainkan pada pekan lalu kontra Arema FC.
BACA JUGA: Gercep, Borneo FC Amankan Tanda Tangan Wiljan Pluim
Kehadiran Hirose dan Diego Michiels akan menjadi modal berharga untuk Borneo FC yang berambisi mengamankan posisi puncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Kini Stefano Lilipaly serta kolega menempati posisi pertama dengan raihan 31 poin dari 15 pertandingan, berjarak empat poin dari Persib Bandung di peringkat ketiga.
Sementara itu, penyerang asal Argentina Felipe Cadenazzi masih harus absen ketika Pesut Etam menjamu Persib Bandung karena masih menjalani pemulihan cedera hamstring.
Cadenazzi mendapatkan cedera tersebut pada pertandingan pekan ke-15 menghadapi Arema FC, namun Huistra memastikan cedera yang dialami pemainnya itu tidak parah.
"Kemungkinan dia membutuhkan waktu dua hingga tiga pekan untuk bisa pulih. Bukan cedera yang parah. Tetapi proses pemulihannya memang tidak sebentar," jelas Pieter.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean