jpnn.com, SAMARINDA - Partai sengit sudah menanti Borneo FC pasca-menang 2-0 atas PSIS Semarang pada pekan kedelapan Liga 1 2019. Mereka harus kembali fokus ke lapangan karena mereka akan menjamu Barito Putera di Stadion Segiri pada 18 Juli nanti.
Pertandingan ini penting dimenangkan karena menyangkut harga diri. Duel sesama tim Kalimantan ini disematkan label Derby Papadaan.
BACA JUGA: Raih Kemenangan Perdana, Pelatih Persela: Harga Diri Pemain Mulai Bangkit
Persiapan harus maksimal karena Barito menunjukkan tren positif sepeninggal Jacksen F Tiago. Semenjak tim ditangani Yunan Helmi, Barito memetik tiga poin dari tiga laga away.
BACA JUGA: Dradjad Wibowo Dorong PAN Agar Konsisten Jadi Oposisi
BACA JUGA: Persib Bandung Timpang saat Meladeni Kalteng Putra
“Fokus kita sekarang menatap pertandingan melawan Barito Putera. Segala persiapan sudah kita lakukan selepas tim libur sehari habis pertandingan terakhir. Sempat ada gemblengan fisik lagi dan hari ini kita akhiri program mingguan dengan game,” ungkap Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC, sebagaimana dilansir situs resmi klub.
Borneo FC memiliki keunggulan dari sisi kebugaran jelang melawan Barito. Borneo FC punya waktu istirahat lebih banyak, sementara tim Laskar Pangeran Antasari, julukan Barito Putera, baru saja menjamu Bali United di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
BACA JUGA: Pelatih Persija Sebut Penampilan PS Tira Impresif
BACA JUGA: Witan Sulaeman Segera Susul Egy Maulana Vikri Main di Eropa
Meski memiliki waktu untuk istirahat lebih lama, namun Amir, sapaan akrabnya, mengingatkan kepada pemain untuk tidak bersenang diri. Saking seriusnya, pelatih memberikan ice bath supaya pemain lebih fresh saat pertandingan nanti.
“Karena semua tim sekarang kualitasnya sama, jadi kesiapan secara total bakal jadi pembeda di lapangan,” tukasnnya. (kmd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC vs Barito Putera: Berharap Matias Conti Moncer Lagi
Redaktur & Reporter : Budi