jpnn.com, JAKARTA - Lini depan Borneo FC sepenuhnya belum menjanjikan meski menang di dua laga terakhir Liga 1 2019. Banyak peluang yang terbuang atau gagal dikonversi menjadi gol.
Dari dua laga terakhir di kompetisi, Borneo FC mampu mencetak tiga gol. Namun, perolehan tersebut dianggap bisa lebih banyak jika lini depan lebih tenang dalam mengeksekusi peluang.
BACA JUGA: Performa Kalteng Putra Buruk, Jajaran Pelatih Diminta Segera Evaluasi Tim
Asisten pelatih Borneo FC Amiruddin menuturkan, penyelesaian akhir jadi salah satu evaluasi mereka. Itu yang mereka tajamkan dalam beberapa sesi latihan saat ini.
BACA JUGA: Djadjang Kecewa Lini Belakang Persebaya Mudah Ditembus
BACA JUGA: Ini Saran PT LIB Agar Markas Kalteng Putra Bisa Segera Digunakan
Jelang laga kontra Barito Putera (18/7), timnya wajib meneruskan tren positif dengan meraih kemenangan.
"Sebenarnya semua lini kami maksimalkan. Tapi dengan target harus menang, lini depan harus bisa mencetak gol. Fokus utama adalah penyelesaian akhir," kata Amir, sapaannya.
BACA JUGA: Bisa Menang di Markas Lawan, Dedik Puji Kekompakan Tim Arema FC
Kemenangan yang didapat Borneo FC di dua laga terakhir merupakan andil Lerby Eliandry dan Matias Conti. Keduanya sama-sama menambah perolehan gol. Sayang, caranya serupa yakni melalui proses penalti.
"Sebenarnya proses gol apa saja yang disahkan wasit tidak masalah. Namun, kami ingin lini depan lebih kreatif agar lebih banyak membobol gawang lawan," imbuhnya.
BACA JUGA: Sempat Tertinggal, PSM Akhirnya Taklukkan Bhayangkara FC
Selain mengasah kemampuan striker, Borneo FC meningkatkan suplai bola dari lini kedua. Gelandang serta pemain yang beroperasi di sisi lapangan mendapat porsi lebih.
"Kalau mau gol, tentu semua harus bersinergi dengan baik. Kami punya potensi untuk melakukannya. Tinggal bagaimana pemain disiplin dalam berlatih," pungkasnya. (*/abi/ndy/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djadjang Kecewa Lini Belakang Persebaya Mudah Ditembus
Redaktur & Reporter : Budi