jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC menantang Mitra Kukar dalam laga pembuka Piala Gubernur Kaltim (PGK) II/2018 di Stadion Utama, Palaran, sore ini.
Berlaga di depan pendukungnya , derby Mahakam ini diprediksi akan berjalan sengit.
BACA JUGA: 5 Pemain Absen, Persebaya Pincang pada Piala Gubernur Kaltim
Jika melihat rekor pertemuan kedua tim, empat laga terakhir Borneo FC tiga kali meraih kemenangan atas Mitra Kukar.
Sedangkan Mitra Kukar baru satu kali menumbangkan Borneo FC. Mitra Kukar unggul tipis 3-2 10 Juni 2016 lalu dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC).
BACA JUGA: Masa Transisi Pemain Berjalan dengan Baik, RD Mengaku Senang
Sedangkan kemenangan terbesar Borneo atas Mitra Kukar terjadi 20 Oktober tahun lalu. Tampil sebagai tamu, tim berjuluk Pesut Etam itu justru melibas Mitra Kukar dengan skor telak 4-0. Kemenangan lainnya diraih Borneo FC 12 Oktober 2016 (3-2) dan 11 Juli 2017 (1-0).
Tampil sebagai tuan rumah, Borneo Fc akan menurunkan tim terbaiknya. Tim kebanggan Pusamania itu hanya kehilangan M. Ridho yang absen lantaran harus mengikuti pemusatan latihan Timnas di Jakarta 18-25 Februari.
BACA JUGA: Gantikan Bali United, PSIS Semarang Tanpa Target di PGK
Namun Borneo FC masih mempunyai Nadeo Argawinata sebagai pertahanan terakhir Borneo FC. Nadeo tercatat dua kali menjadi andalan pelatih Iwan setiawan saat Borneo FC berlaga di babak fase grup D Piala Presiden 2018 lalu.
Dua kali menjadi starter, gawang Nadeo hanya kemasukan dua gol saat kalah 2-0 dari Persija jakarta (24/1).
Keadaan berbanding terbalik dengan Mitra Kukar yang tengah dilanda badai cidera. Tim berjuluk naga mekes itu harus kehilangan empat punggawanya karena cidera. Mereka adalah Roni Rosadi, Ahmad Bustomi, dan Arif Suyono.
Tak hanya empat pemain itu saja, Mitra kukar juga harus kehilangan tiga pemain lainnya. Septian David Maulana, Luthfi Kamal, dan Rafli Mursalim harus memenuhi tugas negara dengan bergabung pemusatan latihan Timnas di Jakarta.
“Kami tidak tampil dengan kekuatan penuh. Banyak pemain yang harus absen karena cedera dan keperluan lain,” ujar pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin.
Menutup posisi yang ditinggalkan Bustomi Rafael Berges akan mengandalkan tenaga M. Bahtiar . Sedangkan posisi Arif Suyono digantikan eks Madura United Rendy Siregar.
Untuk benteng pertahanan yang ditinggalkan Roni Rosadi, Rafael Berges diprediksi akan menurunkan duet Joko Sidik dan Dedy Gusmawan.
Sedangkan lini depan yang ditinggal Septian David Maulana dan Rafli Mursalim, Tim kebanggan Mit-Man itu akan mengandalkan Hendra Bayauw dan Aldino Herdianto sebagai daya gedor.
Meski dipastikan tampil timpang, sang juru taktik enggan menyerah begitu saja. Tidak sedikit pun ada kecemasan bagi pelatih asal Spanyol ini menghadapi Borneo FC. Namun dia tetap mewaspadai kekuatan tim lawan yang sama sekali tak diketahuinya.
“Mereka (Borneo FC) menurunkan skuad lapis di Piala Presiden 2018. Jadi kami belum tahu gambaran kekuatan calon lawan kami,” ucap Rafa, sapaannya.
Kubu Borneo Fc yang tak banyak ditinggal punggawanya pun sangat percaya diri untuk menjalani bentro sore nanti. Iwan Setiawan optimis akan meraih poin penuh dan kembali mempermalukan Mitra Kukar.
“Kami punya kesiapan yang sudah matang. Kami masih jaga semangat musim lalu. Sekarang justru lebih kuat dan solid,” ujar Iwan dengan semangat.
Laga pembuka PGK kali ini dipastikan berlangsung panas. Kedua tim jelas tak ingin kehilangan poin demi menjaga asa lolos ke semifinal. Di sisi lain, kemenangan bisa memudahkan langkah ke babak berikutnya. (nia/abi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Bali United Mundur dari PGK
Redaktur & Reporter : Soetomo