jpnn.com, SAMARINDA - Borneo FC cukup percaya diri menjadi tim yang akan diperhitungkan di zona Asia tahun depan meski tidak begitu agresif dalam bursa transfer pemain musim ini.
Tim berjuluk Pesut Etam itu begitu yakin karena capaian mereka melebihi target musim ini. Finis di peringkat delapan, Borneo FC menjadi klub terbaik asal Kalimantan Timur (Kaltim).
BACA JUGA: Isaka Cernak Diplot Jadi Suksesor Rohit Chand
Capaian ini naik satu tingkat, dibanding musim lalu yang finis di peringkat sembilan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Berada dalam jalur positif, Pesut Etam diprediksi tampil lebih mengagumkan musim depan.
BACA JUGA: Turnamen Pramusim, Kesempatan Klub-Klub Liga 1 Incar Hadiah
Beberapa nama yang didatangkan punya potensi meningkatkan prestasi tim, seperti Edy Gunawan, Bagus Nirwanto, dan Yericho Christiantoko.
"Saya tidak mau berjanji-janji dulu. Tidak juga bermimpi muluk. Tapi, yang pasti inginnya lebih baik," ujar Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
BACA JUGA: Wirahadi Hengkang, Djanur: Kami Lagi Cari Striker Asing
Terkait performa tim musim ini, Nabil sebenarnya melihat tim bisa lebih baik. Namun sayang, tim kehilangan momen dalam laga-laga tandang.
"Padahal rekor kandang sudah bagus. Jadi, musim depan fokus untuk menjaga Segiri tetap angker dan bertaji kalau away," jelasnya.
Dari skuat musim ini, 70 persen di antaranya bertahan. Kecuali, pemain asing yang semuanya dilepas. Pertimbangan itu diambil sesuai permintaan tim pelatih.
Demi menjaga karakter tim, Nabil sudah deal dengan striker asing Marlon da Silva. Eks Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan ini diperkenalkan Januari mendatang. (*/abi/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilija Spasojevic Gabung, Lini Depan Bali United Makin Seram
Redaktur & Reporter : Budi