jpnn.com, JAKARTA - Minat warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berinvestasi emas mengalami peningkatan sejak harganya yang terus meningkat.
Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Cabang Pegadaian Nunukan, Ayat Supriatin di Nunukan.
BACA JUGA: Pegadaian: Investasi Emas Semakin Dilirik Untuk Berinvestasi
Kesadaran warga perbatasan menginvestasikan modalnya dengan memborong emas terlihat pada saat membuka pelelangan di Kantor Pegadaian Cabang Nunukan di Jalan Pelabuhan Baru Kelurahan Nunukan Timur.
Ayat menyatakan antusiasme warga perbatasan berinvestasi emas ditandai dengan banyaknya yang datang mengajukan penawaran untuk membeli emas dalam jumlah besar.
BACA JUGA: Gandeng BP2MI, Pegadaian Berdayakan Pekerja Migran Indonesia
"Kesadaran masyarakat perbatasan ini mulai naik untuk menginvestasikan uangnya dengan memborong emas pada saat pelelangan," ujar Ayat.
Peningkatan minat warga berinvestasi tersebut karena faktor meningkatnya harga emas secara terus menerus akhir-akhir ini.
BACA JUGA: Nasabah Tabungan Emas Pegadaian Melonjak, Didominasi Generasi Milenial
Ayat pun mengapresiasi animo warga di perbatasan yang menginvestasikan uang mereka dengan membeli emas dalam jumlah besar. Sebab, investasi emas memang dianggap paling aman karena harga tidak pernah turun drastis.
Selain itu, proses pelelangan selama wabah COVID-19 di kantor Pegadaian juga dibatasi jumlah nasabah yang masuk dalam ruangan.
"Kami cuma panggil dua orang yang masuk dalam ruangan pada saat lelang selama wabah COVID-19 ini. Hal ini supaya tetap menjaga jarak dan tidak berkerumun," tandasnya.(ANTARA/IKL/JPNN)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy