Bos ADA Tour Jadi Tersangka, Begini Reaksi Lyra Virna

Kamis, 22 Maret 2018 – 20:09 WIB
Lyra Virna

jpnn.com, JAKARTA - Perseteruan Lyra Virna dan bos ADA Tour and Travel, Lasty Annisa makin panas.

Setelah saling lapor, Lyra Virna dan Lasty Annisa kini resmi dijadikan tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Pelapor Lyra Virna Juga Jadi Tersangka

Baca juga: Jadi Tersangka, Lyra Virna Jalani Pemeriksaan Perdana

Merasa yakin tidak bersalah, Lyra Virna menantang siapa yang akan lebih dulu memakai baju tahanan.

BACA JUGA: Giliran Bos ADA Tours jadi Tersangka Atas Laporan Lyra Virna

Seperti diungkap kuasa hukum Lyra Virna, Razman Arif Nasution, usai menemani kliennya menjalani pemeriksaan.

BACA JUGA: Jadi Tersangka, Lyra Virna Jalani Pemeriksaan Perdana

Baca juga: Pelapor Lyra Virna Juga Jadi Tersangka

"Ayo sekarang kami mau lihat, siapa yang duluan pakai baju oranye, anda atau klien kami. Mari kita buktikan, siapa yang merampok, siapa yang menipu, siapa yang penista, siapa yang menzalimi," kata Razman, Kamis (22/3).

"Saya juga meminta rangka equality before the law dalam rangka presumption of innocent untuk kesamaan semuanya. Saya berharap agar Krimum Polda Metro Jaya segera menangkap saudara Lasty Annisa yang patut diduga karna melakukan penipuan dan penggelapan," lanjut Razman.

Razman juga bersikeras bahwa Lyra Virna tidak pantas ditetapkan sebagai tersangka dan berencana mengajukan gugatan praperadilan.

Seperti diberitakan sebelumnya, wanita kelahiran Jambi, 14 Maret 1981 ini telah memenuhi panggilan penyidik usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pencermaan nama baik atas laporan bos ADA Tour. 

Lasty Annisa juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan atas laporan Lyra Virna.

Dalam laporannya, Lyra Virna menuduh Lasty Annisa menggelapkan uangnya untuk perjalanan umrah.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Lyra Virna Diperiksa Sebagai Tersangka


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler