jpnn.com - CEO AirAsia Tony Fernandes, menganggap Twitter lebih banyak dipakai sebagai media pelampiasan amarah. Atas dasar itu, ia pun mengakhiri eksistensinya di media sosial milik Facebook.
Akun resmi bos perusahaan penerbangan murah itu sudah memiliki 1,3 juta pengikut, lansir Business Insider. Sebelumnya, Tony juga sudah menutup akun pribadinya di Facebooknya.
BACA JUGA: Tony Fernandes Mundur dari CEO Grup AirAsia?
Menurut Tony, alasan pensiun dari media sosial karena terlalu banyak hal negatif, seperti kepalsuan dan kemarahan.
Tony juga mengungkapkan perasaannya setelah terlepas dari jerat media sosial Facebook dan Twitter.
BACA JUGA: AirAsia Buka Rute Belitung dan Sorong
"Merasa jauh lebih baik sekarang (saya) tidak di Facebook, dan saya yakin (ini) akan lebih baik lagi tanpa Twitter. Media sosial telah menjadi tempat luapan amarah," tulis Tony.
Tony Fernandes hanya menyisakan Instagram dan LinkedIn sebagai media ekspresinya. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh Melambat Menjadi Rp 5.499,1 Triliun
VIDEO: Katum Honorer K2 Nangis Di Depan Anggota DPR
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha