jpnn.com, JAKARTA - COO Bhayangkara FC Sumardji menunjukkan sikap tegas setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta masukan terkait kelanjutan kompetisi. Dia mendukung, kompetisi musim 2020 dihentikan saja, apabila sampai 29 Mei pandemi COVID-19 tak kunjung selesai.
"Ya, kami sudah sampaikan saran kami. Apabila dalam situasi Virus Corona ini sampai waktu yang ditentukan, yakni 29 Mei tidak ada perkembangan, maka sebaiknya untuk Liga 1 2020 dihentikan," katanya, Sabtu (2/5).
BACA JUGA: Bu Desi Disekap 3 Bandit, Mulutnya Disumpal Kain, Lantas Barang Berharga Miliknya Digasak
Dia kemudian meminta, agar kompetisi langsung masuk ke musim 2021, tidak lagi berpolemik dilanjutkan cuma setengah musim atau dengan pertimbangan lainnya. "Kemudian, kompetisi dibuka kembali pada awal 2021," tegasnya.
Dengan sikap tersebut, lanjut Sumardji, maka posisi Bhayangkara FC jelas, yakni ingin mementingkan kemanusian dan mencegah penularan Covid-19 seperti yang diinginkan oleh pemerintah. Dengan tak berinteraksi secara ramai terlebih dulu, maka potensi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terbuka lebar.
BACA JUGA: Pemasukan Klub Terbatas, Bhayangkara FC Tagih PT LIB Segera Cairkan Dana Subsidi Maret
BACA JUGA: Pelaku Curanmor yang Serang Polisi Tak Diberi Ampun, Langsung Ditembak Mati, Dooor!
Tanggal 29 Mei sendiri sebelumnya memang menjadi batas dari putusan PSSI apakah kompetisi bakal dilanjutkan atau tidak. Mereka menyesuaikan dengan masa darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh pemerintah. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad