jpnn.com - MAKASSAR – Pertarungan Erwin Aksa untuk menjadi ketua umum PSSI periode 2016-2020 tidak akan mudah.
Itu bisa dipastikan, karena CEO Bosowa Corporation akan bersaing dengan tujuh kandidat lainnya.
BACA JUGA: Widodo Sengaja Istirahatkan Pemainnya
Sebut saja, Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, mantan panglima TNI Jenderal Purn Moeldoko, mantan pemain Kurniawan Dwi Yulianto, Bernhard Limbong, Eddy Rumpoko, Djohar Arifin, dan Tonny Aprilani.
“Saya kira kita tetap optimis (bisa menang),” yakin Erwin, seperti diberitakan Fajar (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Bobotoh Cirebon Turut Berbelasungkawa
Erwin amat optimis dirinya dapat mendulang 50 persen suara voters dalam kongres yang akan digelar di Hotel Mercure Jakarta, 10 November mendatang.
Apalagi ia bukan orang baru yang terlibat dalam pemilihan pemimpin sebuah organisasi berskala nasional.
BACA JUGA: Nyawa Suporter Persija Melayang Hanya karena Salah Paham
Meski lawan-lawannya kali ini memang terbilang cukup berat.
Bahkan, sejumlah kandidat sudah sibuk saling mengklaim dapat mengantongi suara terbanyak. Erwin tetap tenang dan yakin.
“Kalau soal klaim dukungan, kita juga bisa mendulang 50 persen suara voters,” tegas Erwin.
Tokoh Olahraga Sulsel, Andi Darussalam Tabusalla menilai Erwin agak berat untuk meraih posisi ketua.
Penilaian mantan Direktur Utama PT Liga Indonesia dan Ketua Badan Liga Indonesia ini berdasarkan kekuatan lawan-lawan Erwin.
Bukan hanya dalam hal pengaruh materi, namun juga kandidat lawan cukup dikenal kredibilitasnya.
“Saya sebenarnya tidak mau banyak bicara. Kita lihat saja hari Kamis nanti. Saya kira, Erwin sebenarnya sudah memahami kekuatannya,” tandas pria yang menjabat sebagai Ketua KONI Sulsel ini.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Azwan Karim mengaku persiapan jelang kongres sudah mencapai 90 persen.
“Semua sudah siap. Tinggal sentuhan akhir saja. Materi kongres, termasuk kertas suara sudah siap semua,” papar Azwan.
Pihaknya juga menegaskan dana untuk menggelar kongres berasal dari dari kas organisasi. Ia pun membantah perihal bantuan dana dari Kemenpora.
“Sampai saat ini tidak ada bantuan dari Kemenpora. Kami pakai dana swasembada PSSI. Semua dari PSSI,” beber Azwan. (rdi-sua/yuk/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laga Kandang Kali Ini Tak Mudah
Redaktur : Tim Redaksi