JAKARTA - Komisaris Utama PT Indoguna Utama (IU), Soraya Kusuma Effendi, mengungkapkan bahwa Direktur PT IU, Aria Abdi Effendi pernah meminta agar disiapkan uang Rp 1 miliar. Menurut Soraya, permintaan uang itu disampaikan Aria alias Dio melalui layanan Blackberry Messenger.
"Dia adik saya. Dia tulis di BBM; 'siapkan uang besok Rp 1 miliar'. Lalu saya jawab; 'iya'," ungkap Soraya saat bersaksi pada persidangan Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (22/7).
Kendati demikian, Soraya mengklaim tak tahu maksud permintaan uang dari adiknya itu. Ia juga mengaku tak bertanya lagi kepada Aria, karena sudah malam.
Meski demikian Soraya hanya bisa menebak. "Tapi di otak saya waktu itu saya pikir untuk daging," ujarnya.
Karenanya dia menuliskan permintaan uang itu pada catatan sementara kepentingan mengurus daging.
Saksi lain yang dihadirkan adalah kasir PT IU, Puji Rahayu Aminingrum. Dalam kesaksiannya, Puji mengaku mendapat perintah dari Soraya untuk menyiapkan uang Rp 1 miliar. "Saya disuruh Bu Soraya untuk ambil uang ke BCA Kalimalang," katanya di persidangan dugaan suap pengurusan kuota impor sapi dan pencucian uang itu.
"Waktu itu saya titipkan ke orang kantor yang biasa disuruh ke bank buat ambil uang itu," tambahnya.
Ia melanjutkan, uang tersebut kemudian disimpan di dalam kas. Setelah itu, lanjutnya, Aria meminta uang Rp 500 juta.(boy/jpnn)
"Dia adik saya. Dia tulis di BBM; 'siapkan uang besok Rp 1 miliar'. Lalu saya jawab; 'iya'," ungkap Soraya saat bersaksi pada persidangan Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (22/7).
Kendati demikian, Soraya mengklaim tak tahu maksud permintaan uang dari adiknya itu. Ia juga mengaku tak bertanya lagi kepada Aria, karena sudah malam.
Meski demikian Soraya hanya bisa menebak. "Tapi di otak saya waktu itu saya pikir untuk daging," ujarnya.
Karenanya dia menuliskan permintaan uang itu pada catatan sementara kepentingan mengurus daging.
Saksi lain yang dihadirkan adalah kasir PT IU, Puji Rahayu Aminingrum. Dalam kesaksiannya, Puji mengaku mendapat perintah dari Soraya untuk menyiapkan uang Rp 1 miliar. "Saya disuruh Bu Soraya untuk ambil uang ke BCA Kalimalang," katanya di persidangan dugaan suap pengurusan kuota impor sapi dan pencucian uang itu.
"Waktu itu saya titipkan ke orang kantor yang biasa disuruh ke bank buat ambil uang itu," tambahnya.
Ia melanjutkan, uang tersebut kemudian disimpan di dalam kas. Setelah itu, lanjutnya, Aria meminta uang Rp 500 juta.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Periksa Petinggi Bank Mutiara untuk Kasus UI
Redaktur : Tim Redaksi