jpnn.com, SPANYOL - Manajer Tim Repsol Honda di MotoGP Alberto Puig mengingatkan kepada Valentino Rossi untuk bisa menerima jika masa kejayaannya sudah habis.
Pembalap Italia (39) dengan gelar juara dunia tujuh kali itu memang sangat dikenal di dunia balap motor dunia. Sayang, MotoGP 2018 memberikan catatan kurang baik bagi Rossi.
BACA JUGA: Dani Pedrosa Dapat Kado Indah 2 Motor Balap Honda
Penurunan performa Rossi tersebut membuat banyak yang menganggap masa keemasan pembalap berusia 39 tahun ini mulai memudar. Terutama kehadiran pembalap-pembalap muda yang terus bersinar, salah satunya Marc Marquez.
“Valentino adalah pembalap luar biasa, saya sangat menghormatinya. Dengan umurnya saat ini, dia masih memiliki hasrat dan telenta untuk tampil kencang. Dia tidak bisa menerima bahwa sudah tidak bisa menang, juga sulit menerima kenyataan bahwa masanya telah berakhir,” ucap Puig.
BACA JUGA: Vinales dan Rossi Belum Puas dengan Mesin Yamaha 2019
Persaingan Rossi dengan pembalap muda seperti marquez pada musim ini cukup menyedot perhatian. Pamor Marquez dengan cepat menutupi Rossi, ditambah perseteruan keduanya di atas trek begitu panas.
Terlebih beberapa insiden yang melibatkan kedua pembalap jelas membuat tensi meningkat.
BACA JUGA: Rossi Tutup Musim MotoGP 2018 dengan Ucapan Maaf
Manurut Puig, dari rentetan kejadian tersebut Rossi tidak sadar diri bahwa eranya sudah berakhir.
Puig menyanjung Marquez dan menganggap pembalapnya ini memang tengah pada performa terbaik dari lawan-lawannya.
“Saya menghormati Rossi, tetapi dalam hidup segala sesuatu ada masanya. Suka atau tidak, Marquez adalah pembalap nomor satu saat ini,” imbuh dia. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dani Pedrosa Resmi jadi Legenda MotoGP
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha