Bos ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi Dikabarkan Tewas di Suriah

Minggu, 27 Oktober 2019 – 17:16 WIB
Penampakan Abu Bakr Al-Baghdadi pada 2014. Foto: Reuters

jpnn.com, IDLIB - Pemimpin tertinggi ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dikabarkan tewas di Suriah. Berbagai sumber menyebutkan bahwa teroris paling dicari itu terbunuh dalam operasi militer Amerika Serikat di Idlib, Minggu (27/10).

Kabar yang beredar, Amerika mengerahkan helikopter, pesawat tempur dan pasukan darat untuk menyerbu tempat persembunyian Baghdadi dini hari tadi. Mantan anggota al Qaeda ditemukan tewas bersama dengan pengawal pribadinya.

BACA JUGA: Bos ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi Nongol Lagi

Sumber anonim Reuters di Washington membenarkan adanya operasi militer menarget Baghdadi dini hari tadi. Namun, dia tidak bisa mengungkapkan hasil operasi tersebut.

Namun, dua pejabat di pasukan keamanan Irak dan dua pejabat Iran telah mendapatkan konfirmasi mengenai terbunuhnya Baghdadi. "Sumber kami di Suriah telam mengonfirmasi bahwa Bahgdadi telah terbunuh bersama pengawal pribadinya di Idlib, setelah tempat persembunyiannya ketahuan," ujar salah satu pejabat Irak tersebut kepada Reuters.

BACA JUGA: Rusia Klaim Berhasil Membunuh Pemimpin ISIS Abu Bakr Al-Baghdadi

Pejabat itu menambahkan, Baghdadi tewas saat berusaha melarikan diri ke Turki.

Stasiun televisi milik negara Irak bahkan menyiarkan potongan video yang diklaim sebagai penyerbuan kediaman Baghdadi. Termasuk di antaranya gambar bekas bom dan pakaian penuh darah yang berserakan.

BACA JUGA: ISIS Kembali Beraksi, Ladang Minyak Jadi Sasaran

Amerika Serikat sudah memburu Baghdadi sejak 2010, ketika ISIS masih sekadar cabang dari al-Qaeda. Paman Sam bahkan menawarkan hadiah USD 25 juta (Rp 350 miliar) bagi yang bisa menangkap sang khalifah.

Baghdadi sendiri telah lama diduga bersembunyi di sekitar perbatasan Irak-Suriah. Kekhalifahannya akan selalu diingat karena perlakuan keji terhadap minoritas dan aksi teror mereka di seluruh penjuru dunia. (reuters/dil/jpnn)

Video pilihan :


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler