jpnn.com, MOSCOW - Pemerintah Rusia mengklaim telah membunuh pemimpin tertinggi ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, dan sejumlah pemimpin militan lainnya.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (16/6), Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan Al-Baghdadi tewas dalam serangan udara pada akhir Mei bersama dengan komandan senior ISIS. Serangan udara itu terjadi pada tanggal 28 Mei yang memang menargetkan sebuah pertemuan ISIS di pinggiran selatan Raqqa di Syria. Setidaknya 30 pemimpin militan tingkat menengah dan sekitar 300 pejuang lainnya juga ikut tewas.
BACA JUGA: TNI Cegah ISIS Masuk Wilayah Indonesia
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa pertemuan itu membahas penarikan kelompok ISIS dari Raqqa. Namun akhirnya bocor ke tangan Rusia.
"Menurut informasi yang diperiksa melalui berbagai saluran, pemimpin ISIS Ibrahim Abu Bakr al-Baghdadi, hadir dalam pertemuan dan ikut terbunuh dalam serangan itu," bunyi pernyataan tersebut.
BACA JUGA: Sel ISIS Sudah Ada di Indonesia, 16 Daerah Harus Waspada
Klaim tewasnya Al-Baghdadi ini merupakan yang kesekian kalinya, tanpa bisa memberikan bukti jenazah bos ISIS tersebut. Namun info dari Rusia ini memang yang terbaru dan merupakan konfirmasi pertama dari sumber di luar Syria yang terkait dengan perang. (metro/bbc/adk/jpnn)
BACA JUGA: Si Cantik Ini Rela Bertarung Bersama ISIS, Yakin Masuk Surga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergerakan ISIS di Jatim Sudah Menyebar di 16 Daerah
Redaktur & Reporter : Adek