jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni melontarkan pujian untuk Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak atas penangkapan bos judi online Apin BK.
Apin BK sebelumnya buron setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polda Sumut sejak 24 Agustus 2022.
BACA JUGA: Jenderal Sigit Pantau Langsung Pemulangan Bos Besar Judi Online Apin BK, Lihat
Pemulangan Apin BK yang ditangkap di Singapura, dipantau langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat, 14/10) malam.
"Aksi penangkapan bos judi oleh Kapolda Sumut merupakan tindakan yang luar biasa dan patut diapresiasi," ujar Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (15/10).
Legislator Partai NasDem itu mengatakan dibutuhkan keberanian dan komitmen tinggi dalam mengeksekusi kasus judi online seperti yang melibatkan Apin BK.
BACA JUGA: Bandar Judi Online Kelas Kakap Apin BK Ditangkap, Kapolri: Ini Komitmen Kami!
"Penegak hukum pasti dihadapkan oleh godaan yang sangat besar bila berurusan dengan bandar judi kelas kakap seperti ini," lanjutnya.
Politikus asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu menilai yang dilakukan Polda Sumut menjadi gebrakan besar bagi seluruh jajaran Polri di daerah agar berani memberantas judi di wilayahnya.
BACA JUGA: ART Bersyukur Aib Irjen Teddy Cepat Terbongkar, Ini Bahaya!
Menurut Sahroni, pengungkapan kasus judi online yang diklaim terbesar di Sumut itu merupakan gebrakan besar sekaligus bukti keseriusan Polri dalam memberantas perjudian.
"Jadi, tidak boleh berhenti sampai di sini, komitmen serta semangat untuk memburu para bandar judi harus diikuti oleh jajaran kepolisian di seluruh daerah," ucapnya.
Bendahara umum DPP Partai NasDem itu meminta kasus judi online itu diusut hingga tuntas, termasuk jika melibatkan oknum di kepolisian.
"Usut tuntas tanpa pandang bulu, karena saya yakin dan optimistis kepolisian pasti bisa memberantas bisnis judi hingga ke akar-akarnya," kata Ahmad Sahroni.(fat/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... ART: Jika Jenderal Listyo Tak Mampu Membenahi Polri, Jokowi Sebaiknya Cari Pengganti
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam