jpnn.com - Pemilik LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengibaratkan pembalap MotoGP bak binatang agresif ketika di garis start.
Oleh karena itu, Lucio berharap, agar pembalapnya, Takaaki Nakagami, bisa menunjukaan kegaharan ketika bendera start dikibaskan.
BACA JUGA: Di Indonesia, Rossi dan Vinales akan Buka Suara Soal Persiapan MotoGP 2020
Wajar Lucio berharap itu kepada pembalapnya. Pasalnya, Takaaki sejak naik kelas ke MotoGP pada 2018, hampir selalu kehilangan posisi saat start.
"Walaupun mampu kembali melesat ketika balapan untuk memperbaiki posisi, start yang lamban tersebut berpotensi memperburuk hasil ketika finis," kata Lucio.
BACA JUGA: Hyundai Ioniq Diklaim Lebih Ramah Kantong Berbanding Mobil Bensin
Mendapatkan hasil tersebut, menurut Lucio, Takaaki digenjot melakukan latihan intensif, seperti menu latihan khusus sprint dengan intensitas tinggi.
Hasilnya, kata Lucio, sudah terlihat pada MotoGP 2019 di mana Takaaki mulai bisa memperbaiki start.
BACA JUGA: Jelang MotoGP 2020, Marc Marquez Belum Bisa Tampil 100 Persen
"Pada awal-awal 2018 kami tahu Takaaki kurang agresif saat memulai balapan. Dia selalu kehilangan banyak posisi saat start. Di MotoGP, pembalap harus bekerja layaknya binatang pada beberapa putaran awal,” sambung Lucio, melansir Speedweek, Senin (27/1).
Jelang MotoGP 2020, Takaaki Nakagami diharapkan segera pulih dari operasi bahu sehingga dapat bugar 100 persen ketika tes resmi pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari.
Takaaki dibarapkan bisa cepat menyesuaikan diri dengan motor RC213V edisi 2019 yang akan dipakai musim depan. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha